jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan mengatakan Prabowo Subianto merupakan sosok capres yang sangat fokus memperhatikan berbagai tantangan global ke depan. Terlebih di tengah ketidakpastian melanda dunia baik dari sektor keamanan maupun ekonomi.
“Justru itu menunjukkan Pak Prabowo fokus terkait dengan kompleksitas tantangan global ke depan,” kata Yusak dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7).
BACA JUGA: Pengamat: Sukarelawan Jokowi tidak Main-Main Mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki kompetensi mumpuni menjadi calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Prabowo makin dapat dukungan kuat lantaran menghadirkan kepemimpinan yang teruji sehingga dinilai mampu hadapi tantangan global.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Dianggap Suksesor yang Melanjutkan Kebijakan Jokowi
Menurut Yusak, saat ini Prabowo bertekad melanjutkan program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Prabowo menilai hilirisasi harus dilanjutkan karena program tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Prabowo Berhasil Menjadikan Anak Muda Sebagai Figur yang Penting
“Kalau Pak Prabowo bicara hilirisasi, Pak Prabowo sedang mem-break down apa terobosan-terobosan penting Indonesia agar lebih berdaulat lagi,” ungkap Yusak.
Dia menambahkan tekad kuat yang diusung Prabowo itu bertujuan untuk menyejahterakan semua lapisan masyarakat, agar kekayaan sumber daya alam yang Indonesia miliki bisa diolah semaksimal mungkin di dalam negeri.
“Misalnya di sektor energi atau sektor pangan atau di sektor air dan intinya semua bidang yang menyentuh hajat hidup orang banyak, ini yang menjadi fokus Pak Prabowo,” imbuhnya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila sampai sekarang nama Prabowo terus diganderungi di semua kalangan masyarakat.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Prabowo berhasil menduduki peringkat pertama sebagai capres pilihan masyarakat di Pilpres 2024.
Prabowo berhasil mendapatkan perolehan angka sebanyak 35,8 persen, diikuti Ganjar Pranowo yang hanya mendapatkan dukungan 32,2 persen serta Anies Baswedan di posisi ketiga dengan hanya mendulang suara 21,4 persen. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi