jpnn.com - Kemunculan Captain Marvel sudah diumumkan tiga tahun lalu. Di San Diego Comic-Con 2016, Brie Larson hadir di sesi panel Marvel Studios. Dia diumumkan sebagai pemeran Carol Danvers.
Fans antusias. Aktris Terbaik Oscars 2016 tersebut akan menjadi lakon film superhero perempuan pertama di jagat Marvel. Meski karakternya masih asing, fans sudah memasang ekspektasi tinggi.
BACA JUGA: Gwyneth Pensiun Jadi Pacar Iron Man
Captain Marvel juga dimotori sutradara perempuan Anna Boden beserta partner kolaborasinya, Ryan Fleck. Tentu fans berharap karya itu bisa sefenomenal Wonder Woman. Film DC Comics-Warner Bros. tersebut punya pemeran utama Gal Gadot dan sutradara Patty Jenkins. Kombinasi itu sukses besar. Film tersebut disukai fans serta menuai pendapatan dan rating yang tinggi.
BACA JUGA: Captain Marvel Terancam Disunat Lembaga Sensor
BACA JUGA: Hari Valentine Bareng Pemain Captain Marvel di Luar Angkasa
Duo sutradara Anna Boden dan Ryan Fleck paham akan perbandingan itu. Namun, mereka tidak ambil pusing. "Bukan masalah buatku. Menurutku, perempuan harus punya wakil lebih banyak di belakang maupun depan kamera," tegas Boden beberapa waktu lalu dalam wawancara di Marina Bay Sands.
Di sisi lain, Fleck yakin bahwa fans bakal jatuh hati dengan sisi manusiawi Carol Danvers. "Captain Marvel menjadi diri sendiri dan menghargai nilai-nilai yang ada dalam dirinya," papar dia. Boden menambahkan, Danvers punya kisah yang relatable dengan banyak perempuan.
BACA JUGA: Captain Marvel akan Tayang Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional
Nah, di Captain Marvel, penonton akan dibawa untuk mengikuti kisah Carol Danvers. Mulai mengikuti masa lalunya sebagai pilot angkatan udara, jadi prajurit Kree, hingga akhirnya kembali ke bumi di era 1990-an.
Banyak aksi intens, baik yang dilakukan di bumi maupun angkasa luar. Bahkan, pemeran Nick Fury, Samuel L. Jackson, pun kecipratan adegan action.
Larson, pemeran Captain Marvel, menyatakan sempat patah arang lantaran tuntutan akting yang berat. "Aku bersiap nyaris setahun, tapi tiap hari (saat syuting, Red) tetap terasa menyiksa," papar dia.
Aktris yang berusia 29 tahun itu menjelaskan, Captain Marvel adalah kesempatan besar untuk menyampaikan bahwa perempuan punya banyak sisi kompleks. Kisah itu dikemas lewat karakter Carol Danvers, Minn-Erva, dan para kesatria Starforce lain.
Gemma Chan yang berperan sebagai Minn-Erva menambahkan, Captain Marvel juga memberinya "ladang" buat mengeksplorasi peran. Dari Astrid Leong -tokoh Chan di Crazy Rich Asians- yang sangat cantik, cerdas, dan berkelas ke sosok Minn-Erva yang merupakan karakter antagonis.
"Aku senang karena bisa menampilkan sisi sassy diriku di film itu," papar dia.
Di film terbaru Marvel Studios itu, fans juga bisa melihat adegan action Nick Fury muda. "Yes," tegas Jackson.
Di film itu, Jackson tampil lebih muda dengan bantuan CGI, sama dengan Clark Gregg, pemeran agen Phil Coulson. Buat Jackson, meski berhadapan dengan cast yang serbabaru, berakting di Captain Marvel bukan hal sulit. Apalagi dengan Larson. Sebelumnya, keduanya membintangi Kong: Skull Island.
"Chemistry antara kami terjadi begitu saja. Terbentuk karena kami terbiasa ke tempat yang enggak enak (lokasi syuting, Red) bareng-bareng. Lagi pula, dia adalah alien (rekrutan S.H.I.E.L.D, Red) pertamaku," terangnya. (*/c11/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Captain Marvel Terancam Disunat Lembaga Sensor
Redaktur & Reporter : Adil