jpnn.com, JAKARTA - Bagi sebagian orang yang menderita diabetes cenderung menghindari makan bakmi karena takut gula darahnya naik. Sebab, bakmi merupakan salah satu makanan pokok yang berasal dari golongan biji-bijian yang mengandung tinggi karbohidrat.
Tidak ada larangan bagi diabetesi memakan bakmi. Namun ada beberapa aturan penting yang harus dilakukan agar bisa makan bakmi dengan lebih sehat. Yang terpenting adalah gula darah Anda tidak akan cepat naik.
BACA JUGA: Obat Diabetes Populer Ternyata Berisiko Menimbulkan Kanker
Mau tahu bagaimana caranya? Yuk, ikuti langkah-langkah berikut seperti dilansir dari laman Hellosehat.
1. Pilih bakmi yang mengandung serat tinggi
BACA JUGA: Penderita Diabetes Boleh Olahraga Lari dengan Syarat Tertentu
Pilih mi yang terbuat dari gandum utuh, tepung beras merah, tepung quinoa mengandung tinggi serat yang dapat membantu memperlambat kerja sistem pencernaan. Alhasil, Anda jadi lebih cepat kenyang dan terhindar dari kalap makan.
2. Perbanyak sayur
BACA JUGA: Manfaat Buah Naga bagi Penderita Diabetes dan Jantung
Ketimbang memasak bakmi goreng, sajikan bakmi rebus yang lebih aman untuk kesehatan. Jangan lupa tambahkan sayuran dan makanan padat nutrisi lainnya untuk membantu mengendalikan gula darah. Anda bisa menambahkan potongan daging ayam, sawi, dan minyak zaitun. Selain rasanya lebih enak dan sehat, tubuh Anda akan lebih berenergi tanpa membuat gula darah naik.
3. Batasi porsi makan
Batasi porsi makan bakmi setidaknya dua kali dalam sebulan. Ingat, cukup makan satu porsi setiap kali makan untuk menjaga gula darah Anda tetap stabil.
4. Seimbangkan dengan berolahraga
Olahraga secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan keseimbangan para diabetesi. Anda tidak perlu melakukan latihan yang berat agar berat badan dan kadar gula darah cepat turun. Pilihlah jenis olahraga ringan yang Anda sukai, misalnya berjalan kaki, tai chi, renang, yoga, dan sebagainya. Yang terpenting Anda melakukannya dengan konsisten dan menikmati setiap prosesnya.(jpnn/hellosehat)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh