jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Malang konsisten mendorong perkembangan UMKM melalui Klinik Ekspor.
Hal ini diwujudkan melalui beragam program unggulan seperti Marketplace Export Training Action (META) dan Ngobrol Inspirasi (Ngopi) UMKM Ekspor.
BACA JUGA: Tekan Peredaran BKC Ilegal, Bea Cukai Sumbagbar Musnahkan Rokok dan Miras Senilai Rp 37,8 M
Pada Rabu (25/9), Bea Cukai Malang gelar agenda rutin Ngobrol Inspirasi (Ngopi) UMKM Ekspor bersama praktisi ekspor dan UMKM berorientasi ekspor.
Ngopi UMKM Ekspor adalah kegiatan sharing inspirasi dan motivasi dari praktisi ekspor kepada UMKM.
BACA JUGA: Gagalkan Penyelundupan 266.600 Benih Lobster, Bea Cukai Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 26,9 M
Kali ini, Bea Cukai Malang membahas beberapa hal penting seperti, tata cara pembuatan website sederhana dan cara menjaga keamanannya, motivasi kepada UMKM, brainstorming, dan diskusi aktif.
"Ngopi UMKM Ekspor terus kami gencarkan agar para pelaku UMKM bisa merealisasikan ekspor perdana dan berkelanjutan," ungkap Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini.
BACA JUGA: Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
Kemudian pada Senin (30/9), Bea Cukai Malang bersama Bank Indonesia dan Shopee Indonesia gelar asistensi UMKM melalui program Marketplace Export Training Action (META).
META digelar di Kampus UMKM Shopee Malang gedung UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
“Dalam META ini kami sampaikan success story oleh UMKM Ekspor dan penyampaian shopee ekspor. Program META pada awalnya diikut oleh 150 UMKM hingga kini terkurasi 40 UMKM berorientasi ekspor,” ungkap Rini.
"Kami senantiasa mendukung UMKM lokal menembus pasar internasional, salah satunya dengan menggelar berbagai program ini. Semoga ekspor ini secepatnya bisa terealisasi,” pungkasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : JPNN.com