Cara Heru Budi Atasi Banjir Jakarta, Bangun Waduk hingga Pompa

Kamis, 28 Maret 2024 – 19:00 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di pressroom Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/3). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan sejumlah cara untuk menghadapi musim hujan deras.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai inovasi pengendalian banjir untuk meminimalkan dampak curah hujan yang tinggi.

BACA JUGA: Cegah Banjir Jakarta, Heru Budi Dapat Penugasan Ini dari Kementerian PUPR

Program penanganan banjir tersebut telah disusun melalui rencana aksi roadmap yang akan menjadi landasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

Plt Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan bahwa upaya penanganan banjir di Jakarta, yakni membangun infrastruktur pengendali banjir, seperti waduk atau embung, perkuatan tanggul kali, pembangunan sistem polder atau pompa, serta peningkatan kapasitas drainase kawasan.

BACA JUGA: Soal Banjir Jakarta, Heru Budi Hartono Segera Menghadap Menteri PUPR

“Pada 2024 ini, terdapat 5 polder atau pompa yang sedang dibangun dan 2 lokasi pompa stasioner yang direvitalisasi,” ucap Ika dalam keterangannya, Kamis (28/3).

Kemudian, terdapat 8 waduk dan embung yang dibangun dengan rincian 6 yang merupakan pembangunan lanjutan dan 2 yang baru.

BACA JUGA: Banjir Jakarta Meluas, 41 RT dan 17 Jalan Terendam, Ini Daftarnya

Adapun, 5 pompa tersebut, yaitu Pompa Sunter C, Pompa Gaya Motor, Pompa Kali Sepatan (KBN), Pompa IKPN, dan Pompa RW 13 (Greenville).

Sementara, revitalisasi dilakukan di 2 lokasi pompa yaitu Pompa Stasioner Jalan Tanjung Duren Raya-Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat, dan Pompa Stasioner Taman BMW, Jakarta Utara.

Rincian 6 lokasi pembangunan waduk dan embung lanjutan, yaitu Waduk Marunda, Waduk Dukuh 2, Waduk Munjul, Waduk Cilangkap, Revitalisasi Embung Kaja, dan Penyelesaian Embung Pekayon.

Dia menuturkan, waduk/embung yang baru dibangun tahun ini yaitu Embung SDN 01 Petukangan Selatan dan Embung Jalan Pemuda Srengseng Sawah.

“Dinas SDA juga rutin melakukan pengerukan di kali, waduk, dan saluran air untuk mengangkat sedimen lumpur, sehingga kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air,” kata dia.

Selain itu, Dinas SDA juga memasang sheet pile atau tanggul di sisi kali dan sungai. Pemasangan tanggul bertujuan untuk menanggulangi tanah longsor di sekitar kali/sungai.

Sheet pile yang telah dibangun seperti di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat dan Kali Sunter segmen Pompa Pulomas, Jakarta Utara. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler