jpnn.com, JAKARTA - Bisnis fesyen style menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Namun hal itu tidak berlaku bagi Jims Honey.
Sebab, penjualan brand festen tas ini lebih banyak dilakukan secara online ketimbang offline.
BACA JUGA: Gandeng Eriska Rein, Jims Honey Keluarkan Tiga Varian Tas Baru
Jessica Isabella, salah satu pelaku usaha brand Jims Honey di akun Instagram @jims_honey, mengatakan bahwa penjualannya selama pandemi justru meningkat.
“Karena selama pandemi makin banyak orang di rumah, dan membeli barang lewat online. Dan Jims Honey memang sejak awal bermula dari onlinel,” kata Jessica, di dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10).
BACA JUGA: Cynthia Wijaya Jadi Inspirasi Tas Jims Honey
Tak hanya penjualan meningkat, lanjut Jessica, reseller Jims Honey juga bertambah. Mengingat banyak pegawai kantor yang terdampak pandemi dan mulai berwirausaha.
“Ada WFH, gajinya dipotong dan ini mendorong orang untuk mencari uang tambahan untuk mencukupi biaya hidup, membayar cicilan dan lain-lain” ujar Jessica.
BACA JUGA: Jims Honey Dukung Penggunaan Bahan Baku Ramah Lingkungan
Dengan segala kemudahan yang didapatkan dalam menjual produk lokal ini, Jims Honey juga ingin mengajak lebih banyak orang, khususnya para wanita, untuk ikut serta.
Pasalnya, dengan berjualan Jims Honey para wanita, terutama Ibu Rumah Tangga, bisa ikut membantu perekonomian keluarga.
“Kesempatan untuk berkembang sangat luas sekali. Apalagi brand Jims Honey sudah cukup terkenal, produknya berkualitas bagus dengan harga terjangkau sehingga untuk dijual kembali tidak sulit,” ujar Jessica Isabella.
“Kamu bisa bekerja di rumah, modal kecil, fleksibel, dan bisa mendapatkan penghasilan. Siapa tau kamu bisa menjadi distributor Jims Honey di kota kamu sendiri,” tambah alumnus Universitas Tarumanegara ini.
Jims Honey diketahui telah memiliki dua gudang besar, yakni di Jakarta dan Makassar. Pemilihan Makassar sendiri karena merupakan pintu perekonomian untuk wilayah Indonesia Timur.
“Harga pengiriman jauh lebih murah dari Makassar untuk pengiriman wilayah Indonesia timur ketimbang harus dikirim dari Jakarta. Jadi harapan saya bisa membantu para reseller yang lokasinya jauh bisa ikut berkembang juga dengan ongkos kirim yang tidak terlalu tinggi,” jelasnya.
Ke depan, lanjut wanita kelahiran 14 Mei 1987 ini, Jims Honey ingin terus mengembangkan bisnisnya dengan mengeluarkan produk-produk terbarunya.
Ini untuk membuktikan bahwa di masa pandemi, mereka tidak berhenti dalam berkreativitas. “Terbaru kami akan meluncurkan produk terbaru yaitu kotak makan,” pungkasnya. (jlo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh