jpnn.com, BANDUNG - Kantor Wilayah BRI Bandung menggelar forum untuk mendorong inisiatif strategi guna menghadapi tantangan pada 2021.
BRI terus fokus untuk melakukan pendampingan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tengah berjuang untuk bangkit di tengah pandemi.
BACA JUGA: Wilayah Pantura Kebanjiran, BRI Gerak Cepat Salurkan Bantuan
Selain fokus untuk membangkitkan UMKM, BRI juga dikenal sebagai partner strategis pemerintah dalam kaitannya penyaluran berbagai stimulus dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat.
Dalam salah satu upayanya membantu para pelaku usaha mikro, BRI menerjunkan para 'mantri' ke berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA: BRI Menyasar 57 Juta Usaha Ultramikro dengan Platform Digital
Tugas mereka adalah untuk memberikan pendampingan bagi para pelaku wirausaha kecil.
Mantri BRI tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Mantri berperan sebagai tenaga pemasar BRI yang kerap membantu dan mendukung pelaku usaha mikro mengembangkan bisnisnya.
Sekarang tugas mantri tidak hanya berjualan produk, tetapi pemberdayaan pada masyarakat.
Dengan demikian, nilainya sudah makin bermakna dan menjadi orang yang dikenal di masyarakat.
Mantri menjadi rujukan untuk bertanya terkait masalah perbankan. Selain itu, Mantri juga menjadi ujung tombak inklusi dan literasi perbankan kepada masyarakat Indonesia hingga ke penjuru negeri.
Mantri BRI juga memiliki peranan penting dalam kaitannya akselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hingga akhir Desember 2020, BRI telah melakukan restrukturisasi pinjaman senilai Rp 186,6 triliun kepada lebih dari 2,83 juta debitur.
Selain itu BRI juga sudah menyalurkan Rp18,6 triliun dana Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 7,7 juta debitur di seluruh Indonesia.
Dana BPUM yang disalurkan BRI setara 65,2 persen dari total pagu BPUM yang disediakan yakni Rp28,3 triliun untuk 11,8 juta debitur.
Dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) terkait covid-19, BRI telah membantu penyaluran insentif untuk 3,86 juta Keluarga Penerima Manfaat sepanjang 2020.
Nilai bantuan yang difasilitasi penyalurannya oleh BRI mencapai Rp3,1 triliun.
Ada pula penyaluran BLT dana desa senilai Rp 1,9 triliun kepada 879 ribu rekening penerima.
BRI juga terus menyalurkan bantuan sosial reguler seperti program sembako senilai Rp 14,5 triliun kepada 7,1 juta Keluarga Penerima Manfaat.
BRI juga menyalurkan Program Keluarga Harapan senilai Rp 15,1 triliun kepada 3,8 juta Keluarga Penerima Manfaat. (jos/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ragil