Cara Kemendikbud Tutup Kebocoran soal UN

Jumat, 23 Desember 2016 – 12:53 WIB
UN berbasis komputer. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--Pemberlakuan shift di ujian nasional berbasis komputer (UNBK) menjadi celah terjadinya kecurangan.

Seperti kejadian UNBK 2016, siswa yang kebagian di shit‎ kedua dan ketiga bisa mendapatkan bocoran soal dari shift satu.

BACA JUGA: Kemendikbud Yakin 80 Persen SMA/SMK Bisa UNBK

Terhadap masalah ini, Kepala Pusat Penelitian dan Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam mengatakan, pihaknya telah mengantisipati masalah tersebut.

Salah satunya dengan menyiapkan lebih banyak varian soalnya. Itu pun semua soal diacak, sehingga tipis kemungkinan siswa akan mendapat materi yang sama.

BACA JUGA: Masih Buntu, SMA/SMK Gratis Terancam Hilang

"Materinya kami siapkan lebih banyak jenisnya. Dengan demikian satu siswa mendapat soal berbeda dengan teman lainnya," kata Prof Nizam kepada JPNN, Kamis (22/12).

Dia menyerukan agar seluruh sekolah maupun siswa untuk berhenti main curang dalam UN. Mari mulai babak baru, babak kejujuran dan integritas‎.

BACA JUGA: Siapkan Anggaran UNBK Rp 26,5 Miliar

"Tahun depan tugas pemerintah makin berat. Selain menyukseskan ‎pelaksanaan UN 2017, juga diiringi dengan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional atau USBN. ‎Baik UN maupun USBN harus sama-sama sukses," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji tak Dianggarkan di APBD, Ribuan Guru di Kotim Terpaksa Pensiun Dini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler