jpnn.com, JAKARTA - Ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan bau mulut, salah satunya diabetes.
Bau mulut pada penyandang diabetes disebabkan karena tingginya kadar keton dalam darah.
BACA JUGA: 4 Penyebab Bau Mulut tak Sedap dan Cara Mengatasinya
Sebab, saat terkena diabetes tubuh menjadi resisten insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin.
Oleh karena itu, sel-sel tidak mendapatkan cukup glukosa yang dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar tubuh.
BACA JUGA: Benarkah Stres Memicu Bau Mulut?
Untuk mengimbanginya, tubuh mulai membakar lemak untuk menghasilkan energi guna menjalankan berbagai fungsi tubuh.
Ketika lemak yang disimpan di dalam sel membakar glukosa, dia menghasilkan keton, yang mulai menumpuk di dalam darah dan urine.
BACA JUGA: Tips Agar Jantung Penderita Diabetes Tetap Sehat selama Pandemi
Tingkat keton yang tinggi di dalam tubuh menyebabkan bau busuk itu. Jadi, penyandang diabetes perlu mengikuti perawatan dokter.
Salah satunya mengonsumsi insulin, obat untuk mengontrol gula darah dan menghentikan ketosis, dilansir dari laman WebMD.
Selain itu, bau mulut juga bisa diakibatkan tingginya kadar keton juga bisa karena masalah gigi. Jadi, kondisi ini perlu dievaluasi dengan baik sebelum sampai pada kesimpulan.
Tetaplah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, jangan lupa membersihkan lidah dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang mulut.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi, pantau kadar gula darah, coba konsumsi permen atau permen karet bebas gula untuk merangsang air liur dan kunjungi dokter gigi secara teratur. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh