Cara Mengetahui Email Pernah Diretas, Kunjungi 3 Situs Ini

Selasa, 05 Mei 2020 – 03:01 WIB
Hacker. Foto ilustrasi: sumutpos

jpnn.com - Pencurian data pengguna internet dan kemudian disebarkan serta di jual di dark web, merupakan masalah yang hingga kini masih marak.

Tahukah Anda, hampir setiap hari sebenarnya ada saja situs web yang dibobol. Bukan haya Tokopedia yang baru-baru ramai diperbincangkan, email sampai akun media sosial juga bisa diretas.

BACA JUGA: Virus Corona Menjadi-jadi, Google Hapus 18 Juta Email Penipu Setiap Hari

Targetnya adalah database yang berisi data pengguna seperti username, password, email, nama, alamat, bahkan nomor kartu kredit.

Ada sejumlah cara mudah untuk melihat apakah email kita pernah menjadi korban dari pembobolan.

BACA JUGA: Hacker Manfaatkan Kekhawatiran Virus Corona untuk Menyebar Malware

Pembobolan tidak berarti hacker sudah berhasil masuk ke email, tetapi email kita pernah menjadi salah satu korban dari hasil hacking mereka.

Mungkin email dan password yang kita miliki ada di salah satu database situs yang berhasil mereka curi. Berikut caranya:

BACA JUGA: Microsoft Berhasil Lumpuhkan Operasi Kelompok Hacker Korut

1. HaveIBeenPwned
Kunjungi situs haveibeenpwned.com dan masukkan email kita di sana. Kalau email tertera pernah menjadi korban, maka segera ganti password sekarang juga.

2. avast.com
Kunjungi situs avast.com/hackcheck, masukkan alamat email di kolom pemeriksaan. Hasil apakah email pernah diretas akan dikirim via email.

Lewat email, Avast akan melaporkan berapa kali password email pernah bocor di pasar gelap. Avast juga menginformasikan email bocor saat terhubung dengan situs apa saja, misalnya sosial media hingga e-commerce.

3. Monitor Firefox
Kunjungi situs monitor.firefox.com, masukan alamat email dan klik periksa pelanggaran data. Ganti segera password jika akun jadi sasaran hack. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler