jpnn.com, JAKARTA - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu lalu membuat banyak mobil menjadi korban. Kendaraan yang terdampak banjir, biasanya akan memiliki bekas kotoran pada bagian bodi mobil.
Bekas banjir tersebut bisa terjadi karena kotoran dari air banjir yang menempel pada eksterior. Namun, hal ini tidak berlaku bagi mobil yang sudah dilindungi pelapis ekstra salah satunya ialah meng-coating mobil tersebut .
Pasalnya, mobil yang sudah di-coating dapat melindungi permukaan cat walupun mobil tersebut terendam banjir.
General Manager Sales and Marketing PT Global Auto International (GAI)-distributor System X Ceramic Protection, Andy Hartono mengatakan, coating yang sudah dilakukan pada eksterior mobil tidak akan rusak meski terendam banjir.
"Mobil yang sudah dicoating itu aman dari banjir, jamur dan lecet," ungkap Andry di sela pembukaan training center di Cakung, Jakarta Utara, Selasa (7/1)
Andy menjelaskan, lapisan coating bisa rusak akibat kecelakaan atau tabrakan pada saat di jalan. "Bisa rusak kalau kecelakaan atau tabrakan saja," katanya.
Bagi mobil yang sudah terkena banjir, lanjut Andy akan dilakukan pencucian sampai bersih dan dikeringkan menggunakan lampu sinar UV. Setelah itu, akan dilakukan korekais pada cat dan melakukan perawatan dan pelapisan coating.
Menurut Andy, jika mobil tersebut belum dilapisi coating dan terkena banjir untuk prosesnya pun hampir serupa. Andy menjelaskan, mobil terlebih dahulu dicuci dan melewati proses paint Correction dulu sebelum di-coating.
"Untuk yang mau coating, baik yang sudah kena banjir atau tidak prosesnya dicuci dulu. Kemudian lakukan paint correction baru coating," pungkasnya.(mg9/jpnn)
BACA JUGA: Bantu Masyarakat Lebak Terdampak Banjir, Mentan Syahrul Serukan Persaudaraan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian