jpnn.com, JAKARTA - Saat ini, hujan dengan intesitas sedang hingga tinggi diprediksimasih melanda sejumlah wilayah di tanah air. Hal itu menyebabkan beberapa titik terdapat genangan air yang cukup dalam.
Meskipun kondisi jalan terdapat genangan air, tetapi masih banyak pengemudi yang nekat menerabasnya. Padahal ketika pengemudi menerjang banjir ada kemungkinan air masuk ke ruang mesin.
BACA JUGA: Banjir Jakarta Pagi Ini: Sejumlah Jalan Masih Terendam
Oleh karena itu, pengendara disarankan untuk mengecek kondisi kendaraannya setelah menerabas banjir atau memang terendam banjir.
Untuk mengetahui apakah oli di mesin sudah tercampur air atau belum, bisa dilakukan sendiri.
BACA JUGA: Khusus Motor Terdampak Banjir, Paket Ganti Oli Federal Hanya Rp 10.000
Menurut pihak Federal Oil melalui laman resminya, untuk mengetahui oli mesin yang tercampur dengan air caranya cukup mudah.
BACA JUGA: Ganti Oli Mesin Mobil Setelah Perjalanan Jauh, Tergantung Ini
Pengguna bisa membuka tutup oli dan mengambil contoh. Kemudian lihat apakah oli berwarna putih kecoklatan atau tidak. Jika berubah, maka dipastikan oli sudah tercampur air.
Jika mesin motor sudah masuk air dan tidak diganti, maka akan berdampak buruk bagi mesin motor. Bahkan berpotensi komponen dalam mesin rontok.
Jika pengendara pengin melakukan pergantian oli sendiri, sebaiknya saat menguras oli harus benar-benar bersih, agar sisa air tidak ada yang tertinggal di dalam mesin.
Kemudian pastikan tidak langsung menggunakan oli baru yang pertama. Artinya, lakukan pembilasan baru masukkan oli yang akan digunakan.
Dengan begitu, diharapkan dalam kondisi normal masih ada efek sirkulasi dan kontaminan di keadaan yang relative homogen. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian