jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah resmi menetapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan sejak 3 hingga 20 Juli 2021.
Dengan adanya aturan tersebut bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk perawatan kendaraan transmisi manual atau matik saat di rumah.
BACA JUGA: Baru Selesai Diproduksi, Ratusan Mobil Ini Terendam Banjir
Perawatan itu dilakukan supaya mekanikal di dalam mesin bisa bekerja dengan baik sehingga nyaman saat dikendarai.
Namun, sebelum melakukan perawatan, anda disarankan terlebih dahulu mengenali transmisi manual dan otomatis.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2021 Kejagung, Ada Formasi untuk Lulusan SLTA hingga S2, Cek di Sini
Dari siaran pers Auto2000, Kamis (1/7), transmisi manual lebih dahulu digunakan karena mekanisme kerjanya tidak rumit.
Seiring berjalannya waktu, transmisi matik mulai dimanfaatkan karena tidak menggunakan pedal kopling, sehingga lebih nyaman dikendarai terlebih saat kondisi macet.
BACA JUGA: Enggak Butuh Supercar, Kylian Mbappe hanya Suka Naik Mobil Jenis Ini
Walakin, transmisi manual lebih andal di rute tol atau antar kota yang bebas macet karena sanggup menyalurkan tenaga lebih cepat.
Meski begitu, perawatan kedua jenis transmisi harus dilakukan sehingga lebih aman dalam berkendara.
1. Perawatan transmisi manual
Bagian pertama yang wajib dirawat adalah kopling mekanis. Hindari kebiasaan buruk seperti tidak menekan pedal kopling secara benar saat perpindahan gigi.
Hindari juga kebiasaan menahan setengah kopling saat di tanjakan karena akan mempercepat keausan pada kampas kopling.
Selain itu, pengguna mobil juga mesti menjaga kualitas oli transmisi manual yang bekerja melumasi gigi transmisi, synchromesh, dan komponen lain di dalam rumah transmisi.
Oli transmisi manual yang terjaga kualitasnya akan melindungi gigi transmisi seperti memudahkan perpindahan gigi dan menambah usia pakai.
2. Perawatan mobil transmisi otomatis
Sejatinya transmisi otomatis memanfaatkan tekanan oli dan Torque Converter untuk menggerakkan perpindahan gigi.
Torque Converter menggantikan kopling mekanis dan seluruh komponen yang berada di dalam transmisi terendam oli. Artinya, pelumas memegang peran penting dalam menjaga performa transmisi matik.
Automatic transmission fluid (ATF) memiliki tugas sebagai pelumas seluruh komponen bergerak, baik di dalam torque converter maupun rumah transmisi.
Selain itu, ATF juga harus menyalurkan tenaga hidrolis bertekanan tinggi untuk mengoperasikan kopling dalam rangka menyalurkan daya mesin dan melakukan perpindahan gigi. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian