Cara Pangdam V Brawijaya Menangkal Hoaks Diapresiasi DPR

Rabu, 09 Agustus 2023 – 20:30 WIB
Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengapresiasi cara Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menangkal hoaks.

Adapun Pangdam V Brawijaya meluncurkan program Babinsa Duta Informasi Positif Indonesia untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas keamanan menjelang pemilu.

BACA JUGA: 1.000 Babinsa Duta Informasi Positif Ikuti Pembekalan Berantas Hoaks

Menurut Dave, langkah Mayjen TNI Farid Makruf mengoptimalkan peran Babinsa di tengah masyarakat merupakan inisiatif yang baik. Apalagi, dengan memanfaatkan anggota Kodam yang tersebar di seluruh wilayahnya.

Politikus Partai Golkar ini mengatakan program tersebut dapat mewujudkan tugas pokok dan fungsi babinsa TNI dalam mencegah segala bentuk ancaman keamanan.

BACA JUGA: Mayjen Farid Makruf: Babinsa Inspiratif Ujung Tombak TNI-AD

"Upaya Kodam V Brawijaya perlu menjadi contoh bagi seluruh Kodam. Ini sudah menjadi bagian dari transformasi digital kodam," ujar Dave, dalam keteranganya, Rabu (9/8).

Dalam program ini, babinsa di Kodam V Brawijaya akan menyebarkan berita-berita positif secara masif dan menangkal berita palsu atau hoaks yang beredar di masyarakat.

BACA JUGA: Babinsa Duta Informasi Positif Berantas Hoaks di Masyarakat

Sebelumnya, Pangdam V Brawijaya mengatakan program tersebut bertujuan untuk menyebarkan informasi positif dan menangkal berita-berita negatif dan hoaks.

Menurut Farid Makruf, mendekati masa pemilu 2024 akan banyak pihak tak bertanggung jawab. Oleh karena itu, program Babinsa Duta Informasi Positif menjadi langkah membantu pemerintah menjaga kondisi tetap aman dan kondusif.

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi dan menyebarkan informasi yang akurat dan positif dalam membangun citra bangsa di dunia digital.

"Hal ini akan sangat berpengaruh dalam memperbaiki persepsi tentang Indonesia di mata dunia," kata Farid Makruf. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler