Cara Risma Mengisi Akhir Pekan di Surabaya

Minggu, 28 Juni 2020 – 15:36 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur mengisi akhir pekannya dengan cara berkeliling kota dan membagikan masker gratis kepada warganya, Minggu (28/6).

"Ayo pak, bu, pakai masker, maskernya dipakai," kata Wali Kota Risma melalui pengeras suara saat berkeliling di Kota Surabaya.

BACA JUGA: Virus Corona Masih Ganas di Arab Saudi, Ini Datanya

Masker gratis bermotif merah dan putih yang dibagikan Risma kali ini merupakan donasi dari artis ibu kota Ari Lasso yang disalurkan melalui Pemkot Surabaya untuk masyarakat.

Dengan mengendarai mobil, Risma mengimbau masyarakat melalui pengeras suara agar disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan disiplin mencuci tangan.

BACA JUGA: Peristiwa Perawat Dianiaya Keluarga Pasien Corona Memasuki Babak Baru

Selain mengimbau masyarakat agar disiplin memakai masker, Risma bersama Forkopimda Jatim juga meninjau beberapa lokasi titik keramaian yang ada di Surabaya di antaranya Pasar Tembok Dukuh, Jalan Tunjungan hingga Taman Bungkul Surabaya.

Pada saat di Pasar Tembok Dukuh, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu membagikan masker kepada para pedagang maupun pembeli. Beberapa warga yang terlihat memakai masker namun sudah usang juga tak luput diberi masker olehnya.

BACA JUGA: Ganjar Minta Kepala Daerah Kontrol Objek Wisata

"Warga Tembok itu warga yang pintar, warga yang cerdas, jangan berkerumun, harus pakai masker, disiplin cuci tangan, tolong nurut disiplin," kata Risma kepada pedagang di Pasar Tembok Dukuh.

Risma mengatakan bahwa sudah banyak korban yang meninggal dunia karena COVID-19. Ia berharap tidak ada lagi warga yang meninggal karena virus itu. Makanya, ia terus mendorong warga agar disiplin menjaga protokol kesehatan supaya terhindar dari virus tersebut.

"Sudah banyak korbannya, sudah banyak yang meninggal, jadi sudah banyak yang sakit. Tolong jangan bikin susah dokter, perawat dan keluarganya. Kalau bapak ibu sakit, yang kasihan saudaranya, keluarganya, istrinya, suaminya, anak-anaknya, juga dokter sampai kelelahan," ujarnya.

Mendengar apa yang disampaikan Risma, warga yang berada di Pasar Tembok Dukuh pun menurut dan spontan menjawab iya. Namun begitu, Risma tidak ingin apa yang disampaikan warga itu hanya ucapan di bibir saja.

"Nggih nggih (iya-iya) terus, kalau nanti tidak pakai masker saya apakan? saya suruh bantu kasih makan orang gila (di Liponsos Keputih) ya. Tolong nurut disiplin," kata Risma kepada warga di Tembok Dukuh. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler