jpnn.com, BANDUNG - Para pemain Persebaya Surabaya memiliki cara tersendiri untuk menjaga kekompakan di dalam tim.
Salah satunya dengan bersilaturahmi ke rumah pelatih Djadjang Nurdjaman di Bandung di sela-sela Piala Presiden 2019.
BACA JUGA: Luciano Leandro Puji Semangat Juang Pemain Persipura
Selama ditangani Djadjang, Persebaya baru kali ini bermain di Bandung, Jawa Barat.
Djanur pun mengajak para pemain dan ofisial tim untuk datang ke rumahnya di Jalan Antapani.
BACA JUGA: Kalahkan Kalteng Putra, PSIS Semarang Jaga Asa di Piala Presiden 2019
REEKKK.. DIBACA YESSSSS: Pelatih Persebaya Bicara soal Kans ke 8 Besar dan PS Tira Persikabo
Mereka mengisi acara dengan makan malam dan menonton laga Piala Presiden 2018 di televisi.
BACA JUGA: Sikat Kalteng Putra, PSIS Buka Peluang Lolos ke Perempat Final Piala Presiden
Tiga pemain asing Persebaya, yakni Amido Balde, Damian Lizio, dan Manuchekhr Dzhalilov juga menjadi rebutan keluarga Djanur untuk berfoto bareng.
Momen ini juga diharapkan bisa semakin mempererat hubungan internal antarpemain.
”Acara seperti ini semestinya harus diteruskan. Misalnya saat Persebaya away ke Bogor, Malang, atau lainnya ya pemain yang berasal dari kota tersebut yang menjadi tuan rumah,” tutur Djanur.
Selain cara itu, para pemain juga memberlakukan uang kas bulanan. Setiap gajian, para pemain Persebaya akan menyumbang sebesar Rp 200 ribu.
Rendi Irwan menjadi koordinatornya. Uang kas itu nantinya disumbangkan ke panti asuhan di kota tempat Persebaya bertanding. (nia/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepuluh Pemain Persipura Singkirkan PSM dari Piala Presiden
Redaktur : Tim Redaksi