JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Irman mengatakan, penggunaan card reader untuk Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sangat penting.
"Dengan adanya card reader itu tidak ada lagi peluang untuk pemalsuan identitas. Kemudian database kita yang ganda enggak ada lagi," ujar Irman di DPR, Jakarta, Kamis (16/5)
Sebelum perekaman e-KTP, menurut Irman, KTP banyak dipalsukan. Selain itu, datanya banyak yang ganda. "Sekarang data kita relatif bersih. Namun memang belum 100 persen bersih karena sebagian belum ada yang merekam e-KTP," ucapnya.
Irman menjelaskan, card reader yang dipakai untuk e-KTP buatan dari Amerika dan Korea. "Itu digunakan untuk verifikasi waktu perekaman dan sekarang sudah bisa digunakan untuk layanan," terangnya.
Namun demikian Irman mengaku Kemendagri tidak mengetahui berapa anggaran pengadaan card reader. Sebab Kemendagri, kata dia, hanya mengingatkan unit pelayanan publiik harus menyediakan card reader.
"Jadi menyambut tahun 2014, Kemendagri mengingatkan kembali kementrian dan lembaga yang sudah menyiapkan card reader itu," pungkasnya. (gil/jpnn)
"Dengan adanya card reader itu tidak ada lagi peluang untuk pemalsuan identitas. Kemudian database kita yang ganda enggak ada lagi," ujar Irman di DPR, Jakarta, Kamis (16/5)
Sebelum perekaman e-KTP, menurut Irman, KTP banyak dipalsukan. Selain itu, datanya banyak yang ganda. "Sekarang data kita relatif bersih. Namun memang belum 100 persen bersih karena sebagian belum ada yang merekam e-KTP," ucapnya.
Irman menjelaskan, card reader yang dipakai untuk e-KTP buatan dari Amerika dan Korea. "Itu digunakan untuk verifikasi waktu perekaman dan sekarang sudah bisa digunakan untuk layanan," terangnya.
Namun demikian Irman mengaku Kemendagri tidak mengetahui berapa anggaran pengadaan card reader. Sebab Kemendagri, kata dia, hanya mengingatkan unit pelayanan publiik harus menyediakan card reader.
"Jadi menyambut tahun 2014, Kemendagri mengingatkan kembali kementrian dan lembaga yang sudah menyiapkan card reader itu," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Madina Meringkuk di Rutan Guntur
Redaktur : Tim Redaksi