Cari AirAsia QZ8501, Indonesia Dapat Bantuan Tiga Negara Tetangga

Minggu, 28 Desember 2014 – 19:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tiga negara yakni Malaysia, Singapura, dan Australia ikut serta membantu upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak tadi pagi. Bantuan itu diberikan dalam bentuk pinjaman pesawat dan kapal.

"Besok kita akan menerima bantuan dari Malaysia kurang lebih ada tiga kapal kemudian ada tiga pesawat. Singapura‎ menawarkan satu pesawat dan Australia juga menawarkan," kata Kepala Badan SAR Nasional, F Henry Bambang Sulistyo dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (28/12).

BACA JUGA: Keluarga Penumpang di Singapura Akan Diterbangkan ke Indonesia

Sulistyo menjelaskan bantuan dari negara lain tersebut akan dikendalikan oleh Basarnas. "Kita tampung dari posko tastis di Pangkalpinang," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mengapresiasi bantuan dari para negara tetangga Indonesia tersebut. Pria yang akrab disapa JK itu menambahkan pada waktu pesawat Malaysia Airlines hilang, Indonesia juga ikut membantu melakukan pencarian.

BACA JUGA: Singapura Tawarkan Dua Hercules, RI Minta Satu Saja

"Kita menerimanya sebagai tanda suatu keikutsertaan dalam operasi kemanusiaan," tandas JK.

Seperti diberitakan, ‎dalam pesawat AirAsia QZ8501 terdapat 155 penumpang yang terdiri diri 149 warga Indonesia, satu warga Singapura, satu warga Inggris, satu warga Malaysia, dan tiga warga Korea Selatan. 

BACA JUGA: Belum Pernah Pesawat Lost Contact Mendarat Selamat

Pesawat itu dibawa oleh Capt. Iriyanto dan seorang first officer bernama Remi Emmanuel Plesel. Dalam keterangan tertulis AirAsia dinyatakan bahwa pesawat AirAsia berjenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC itu menjalani perawatan terakhir pada 16 November 2014 lalu. ‎ (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menuntut Diluluskan, Honorer K2 Ancam Ganggu Penetapan APBD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler