LONDON - Sejak ditangani Arsene Wenger pada 1996, Arsenal tidak pernah absen di Liga Champions. Dengan kata lain, The Gunners " sebutan Arsenal " tidak pernah terlempar dari empat besar. Yakni, 3 kali juara, 5 kali runner-up, dan finis ketiga dan keempat masing-masing 4 kali.
Peluang Arsenal memelihara tradisi itu memang masih terbuka. Sampai laga ke-23, Thomas Vermaelen cs juga hanya tertinggal empat poin dengan peringkat keempat Tottenham Hotspur. Meski begitu, tantangan Arsenal sangat berat.
Selain Spurs " sebutan Tottenham " dan Everton yang menempati peringkat di atas mereka, Wenger dan anak asuhnya juga harus mewaspadai tim-tim di bawah mereka pula. Salah satunya dari Liverpool yang hanya satu setrip di bawah Arsenal dan akan menjadi tamu di Emirates dini hari nanti (siaran langsung MNCTV kickoff 02.45 WIB).
Arsenal sedikit diuntungkan karena memiliki keunggulan tiga poin (37-34) dan selisih gol lebih baik (surplus 19 gol berbanding surpus 12 gol). Itu artinya, asalkan tidak kalah empat gol, The Gunners tidak akan tergusur oleh The Reds " julukan Liverpool.
Di musim lalu, Liverpool memang sukses mempermalukan Arsenal dua gol tanpa balas. Tapi, Arsenal yang kemarin mengumumkan kepastian tur ke Jakarta pada Juli nanti itu membalasnya dalam pertemuan pertama musim ini di Anfield (2/9/2012) dengan skor serupa.
"Pertandingan kedua tim akan berjalan ketat karena kami saling mengalahkan dalam beberapa pertemuan terakhir. Kami dan Liverpool juga memiliki kepentingan mencari jalan tetap berkompetisi di Eropa musim depan," kata bintang Arsenal Theo Walcott kepada London 24.
"Karena itu, tiga poin sangat krusial. Selain mencoba mendekatkan diri dengan tim yang memiliki peringkat di atas, kami juga menghambat laju pesaing," imbuh top scorer Arsenal musim ini dengan 17 gol itu.
Dua kemenangan beruntun, masing-masing 5-1 atas West Ham (23/1) dan 3-2 atas Brighton & Hove Albion di Piala FA (26/1) menaikkan spirit Arsenal. "Kami dalam momentum bagus saat ini. Sebelumnya, kami mengalami naik-turun dan terkadang cenderung terlambat panas," jelas Walcott.
Situasi dan kondisi itu berbeda dengan Liverpool. The Reds dipastikan tidak akan memenangi gelar domestik musim ini seusai tereliminasi di Piala FA. Yang mengejutkan, skuad asuhan Brendan Rodgers dipermalukan klub dua kasta di bawah Oldham Athletic 2-3 (27/1). Sebagai catatan, di musim lalu, Liverpool memenangi Piala Liga dan runner-up di Piala FA.
"Setelah kekalahan di Piala FA, kami tidak bisa menolak keraguan orang-orang mentalitas tim kami. Tapi, kami memiliki cara ampuh menjawabnya. Yakni, dengan meraih hasil positif di kandang Arsenal," kata Rodgers kepada Liverpool Echo.
Kembali pulihnya kiper Pepe Reina serta full back Glen Johnson dan Jose Enrique menjadi kabar bagus bagi Liverpool. "Kami memiliki sejumlah pemain yang sudah pulih dari cedera. Jadi, kami akan pergi dengan skuad terbaik dan motivasi yang kuat untuk meraih hasil yang diharapkan," kata Rodgers lagi. (dns)
Lima Bentrok Terakhir (Premier League)
2/9/2012 Liverpool v Arsenal 0-2
3/3/2012 Liverpool v Arsenal 1-2
20/8/2011 Arsenal v Liverpool 0-2
17/4/2011 Arsenal v Liverpool 1-1
15/8/2010 Liverpool v Arsenal 1-1
Peluang Arsenal memelihara tradisi itu memang masih terbuka. Sampai laga ke-23, Thomas Vermaelen cs juga hanya tertinggal empat poin dengan peringkat keempat Tottenham Hotspur. Meski begitu, tantangan Arsenal sangat berat.
Selain Spurs " sebutan Tottenham " dan Everton yang menempati peringkat di atas mereka, Wenger dan anak asuhnya juga harus mewaspadai tim-tim di bawah mereka pula. Salah satunya dari Liverpool yang hanya satu setrip di bawah Arsenal dan akan menjadi tamu di Emirates dini hari nanti (siaran langsung MNCTV kickoff 02.45 WIB).
Arsenal sedikit diuntungkan karena memiliki keunggulan tiga poin (37-34) dan selisih gol lebih baik (surplus 19 gol berbanding surpus 12 gol). Itu artinya, asalkan tidak kalah empat gol, The Gunners tidak akan tergusur oleh The Reds " julukan Liverpool.
Di musim lalu, Liverpool memang sukses mempermalukan Arsenal dua gol tanpa balas. Tapi, Arsenal yang kemarin mengumumkan kepastian tur ke Jakarta pada Juli nanti itu membalasnya dalam pertemuan pertama musim ini di Anfield (2/9/2012) dengan skor serupa.
"Pertandingan kedua tim akan berjalan ketat karena kami saling mengalahkan dalam beberapa pertemuan terakhir. Kami dan Liverpool juga memiliki kepentingan mencari jalan tetap berkompetisi di Eropa musim depan," kata bintang Arsenal Theo Walcott kepada London 24.
"Karena itu, tiga poin sangat krusial. Selain mencoba mendekatkan diri dengan tim yang memiliki peringkat di atas, kami juga menghambat laju pesaing," imbuh top scorer Arsenal musim ini dengan 17 gol itu.
Dua kemenangan beruntun, masing-masing 5-1 atas West Ham (23/1) dan 3-2 atas Brighton & Hove Albion di Piala FA (26/1) menaikkan spirit Arsenal. "Kami dalam momentum bagus saat ini. Sebelumnya, kami mengalami naik-turun dan terkadang cenderung terlambat panas," jelas Walcott.
Situasi dan kondisi itu berbeda dengan Liverpool. The Reds dipastikan tidak akan memenangi gelar domestik musim ini seusai tereliminasi di Piala FA. Yang mengejutkan, skuad asuhan Brendan Rodgers dipermalukan klub dua kasta di bawah Oldham Athletic 2-3 (27/1). Sebagai catatan, di musim lalu, Liverpool memenangi Piala Liga dan runner-up di Piala FA.
"Setelah kekalahan di Piala FA, kami tidak bisa menolak keraguan orang-orang mentalitas tim kami. Tapi, kami memiliki cara ampuh menjawabnya. Yakni, dengan meraih hasil positif di kandang Arsenal," kata Rodgers kepada Liverpool Echo.
Kembali pulihnya kiper Pepe Reina serta full back Glen Johnson dan Jose Enrique menjadi kabar bagus bagi Liverpool. "Kami memiliki sejumlah pemain yang sudah pulih dari cedera. Jadi, kami akan pergi dengan skuad terbaik dan motivasi yang kuat untuk meraih hasil yang diharapkan," kata Rodgers lagi. (dns)
Lima Bentrok Terakhir (Premier League)
2/9/2012 Liverpool v Arsenal 0-2
3/3/2012 Liverpool v Arsenal 1-2
20/8/2011 Arsenal v Liverpool 0-2
17/4/2011 Arsenal v Liverpool 1-1
15/8/2010 Liverpool v Arsenal 1-1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal Ke Indonesia, Bawa Tim Utama
Redaktur : Tim Redaksi