SOLO - Untuk kesekian kalinya, Persija Jakarta menuai hasil kurang memuaskan. Kemarin (2/5), Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta - ditahan imbang tamunya, Persela Lamongan 1-1 (0-0), dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL). Sebelumnya, Persija tertahan di markas Persiba Balikpapan, 2-2 (27/4).
Apa yang diperlihatkan Persija pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan kemarin pantas membuat The Jak Mania panas dingin. Status sebagai tuan rumah gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Bambang pamungkas dkk. Aliran bola dari belakang selalu terputus oleh rapatnya barisan pertahanan Laskar Joko Tingkir - sebutan Persela - yang dikomandani oleh Park Chui Yung. Imbasnya, dominasi permainan mutlak dimiliki tim tamu.
Tercatat ada tiga peluang emas yang diperoleh tim tamu sepanjang paruh pertama. Dan ketiganya didapat oleh motor serangan, Gustavo Lopez. Satu meleset, satu dihadang kiper, dan sisanya membentur tiang. Kontras dengan tuan rumah yang hanya mendapat satu peluang lewat kaki Jeong Kwang Sik.
Bukannya mawas diri, caretaker Persija, Iwan Setiawan malah mencari kambing hitam. Iwan berpendapat kegagalan timnya menguasai lini tengah akibat buruknya kondisi lapangan di Manahan. Padahal, Iwan bermaksud untuk melancarkan jurus andalannya.
"Sejak datang ke Solo, saya langsung khawatir dengan kondisi lapangan yang buruk. Padahal saya selalu takut bermain di lapangan kurang bagus. Saya tidak jadi keluarkan senjata utama karena butuh lapangan yang bagus," kilahnya usai laga.
Benar saja, Persela mampu unggul lebih dulu menit ke-70. Taufik Kasrun yang menyisir sisi kiri pertahanan Persija mampu melepaskan umpan silang matang ke jantung pertahanan. Tandukan Inkyun Oh yang berdiri tanpa kawalan merobek jala Persija yang dikawal Galih Sudaryono.
Sayang, keunggulan persela hanya seumuran jagung. Enam menit berselang, Fabiano Beltrame menyelamatkan muka Persija dari kekalahan. Tendangan penjuru Ismed Sofyan sukses dikonversikan menjadi gol.
Menang atau seri, tidak menjadi masalah besar bagi pelatih Persela, Miroslav Janu. Baginya, posisi sekarang sangat menguntungkan dan tidak mungkin terpeleset ke jurang degradasi. "Kita mendominasi hampir sepanjang pertandingan. Satu atau tiga poin sama saja, yang penting dapat," tutur pria yang akrab disapa Milo tersebut. (fer)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Drogba Bintangi Video Klip Lagu
Redaktur : Tim Redaksi