jpnn.com, BIMA - Penemuan orok bayi di sekitar Pegunungan Lampe Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, tepatnya di Jalan Lintas Bima-Sape, membuat geger warga setempat, Sabtu kemarin (15/1).
“Kasus penemuan orok bayi ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian,” ujar Kapolsek Rastim Iptu Suratno sebagaimana dikutip bali.jpnn.com dari laman Humas Polda NTB.
BACA JUGA: Apa Sebenarnya Motif Hadfana Firdaus Penendang Sesajen di Semeru? Kombes Totok Bilang Begini
Orok tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dan tubuh dipenuhi belatung.
Suratno mengatakan pihaknya masih mencari orang tua si bayi yang tega membuang anaknya sendiri.
BACA JUGA: Orok Bayi Berusia 2 Bulan Ditemukan di Ekowisata Mangrove Wonorejo
Menurut Suratno, penemuan jenazah bayi bermula ketika saksi Hamsyah, 51, warga Lampe tengah mencari kayu kering untuk bahan bakar memasak.
Saat tiba di tempat kejadian, tepatnya di dekat tiang listrik di Jalan Lintas Bima-Sape, saksi menemukan orok bayi tergeletak begitu saja.
Saat ditemukan, jenazah si bayi sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
BACA JUGA: Seusai Keliling Surabaya, Sejoli Nginap di Hotel, Baru Sebentar Si Cewek Malah Kabur, Ternyata
Temuan tersebut kemudian dilaporkan warga sekitar.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi