Cari Masukan, Temui Tim Pemenangan

Senin, 21 Mei 2012 – 03:03 WIB

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menepati janjinya untuk menampung masukan dari tim sukses (timses) enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terkait pendataan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Minggu (20/5), KPU DKI mulai mendatangi markas masing-masing timses.
 
Ketua Pokja Sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU DKI, Sumarno mengatakan bahwa ada tiga kantor timses yang kemarin dikunjungi, yakni timses Foke-Nara, Hendardji-Riza, serta Jokowi-Ahok. "Sudah tadi ke nomor (urut) satu dan dua, habis ini ke nomor tiga," ujar Sumarno saat ditemui di kantor KPU DKI, Minggu malam (20/5).

Menurut Sumarno, kedatangan timnya disambut dengan baik oleh masing-masing timses. Ia mengungkapkan, timses Foke-Nara dan timses Hendardji-Riza yang ditemui siang tadi memberikan masukan dan tidak ada keluhan.
 
"Masukannya agar KPU independen dan adil dan menjalankan tugas sebaik baiknya. Masukan mereka semua normatif," ujarnya.
 
Sumarno menilai wajar jika tak ada keluhan yang disampaikan timses pasangan calon incumbent dan independen tersebut. Pasalnya, timses Foke-Nara dan timses Hendardji-Riza bukan termasuk koalisi partai politik yang menolak hasil pendataan DPS.

Seperti diketahui, koalisi parpol yang memprotes hasil pendataan DPS karena masih menemukan pemilih fiktif terdiri dari Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, PPP, dan PKS. "Masukannya masih normatif karena mungkin, kebetulan yang tadi dikunjungi tidak terlalu vokal," imbuh Sumarno.
 
Para komisioner KPU DKI mendatangi markas timses bersama beberapa orang stafnya. Staf KPU DKI itu membawa data-data elektronik mengenai DPS yang bisa langsung diakses oleh perwakilan masing-masing timses.
 
Besok para komisioner KPU DKI akan mendatangi markas timses tiga pasangan calon yang lain. Yakni timses Faisal-Biem, timses Hidayat-Didik, dan timses Alex-Nono.
 
"KPU DKI akan melanjutkan kunjungan besok dimulai dengan mengunjungi calon nomor empat, lalu lanjut nomor lima dan terakhir enam. Kita mulai jam 10 pagi," papar Sumarno.
 
Meski dihujani kritik soal DPS, KPU DKI tidak akan menunda jadwal pengesahan DPS menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sumarno menegaskan, penetapan DPT akan tetap dilakukan tanggal 26 Mei mendatang. "Insyallah tanggal 26 ditetapkan di provinsi," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mooryati Sumbang Posko Demi Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler