Cari Obat Luka Eropa

Minggu, 01 Maret 2015 – 05:55 WIB

jpnn.com - LIVERPOOL- Liverpool mengalami kekalahan menyakitkan pada leg kedua babak 32 besar Europa League. Mereka tersingkir via adu penalti melawan Besiktas di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul.

Kegagalan di pentas Eropa itu seolah menghapus performa gemilang Liverpool di Premier League. The Reds memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir Premier League. Bahkan, sejak 14 Desember, pasukan Brendan Rodgers tidak pernah menelan kekalahan. 

BACA JUGA: ISL Molor, Bali United Gelar Turnamen Mini

Nah, tren positif itu mendapat ujian malam nanti saat Liverpool menjamu Manchester City di Anfield.  Sama seperti Liverpool, City juga tidak bermain baik di kompetisi Eropa. Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, The Sky Blues kalah 1-2 melawan Barcelona di kandang sendiri, Etihad Stadium. So, laga malam nanti tak ubahnya sarana bagi kedua tim untuk mengobati luka di kancah Eropa.

"Kami butuh memulihkan kondisi dan kembali fokus pada hari Minggu melawan Manchester City," ujar kiper utama Liverpool Simon Mignolet sebagaimana dilansir AFP. "Semua orang sedih dengan kekalahan ini. Apalagi, kami bermain sampai 120 menit. Kami memberikan segalanya dalam pertandingan itu. Jadi jelas, kami sangat kecewa," imbuh penjaga gawang asal Belgia tersebut.

BACA JUGA: Final Piala Kartini, Putri Matador Jumpa Wakil Malang

Sama dengan Mignolet, Manajer City Manuel Pellegrini juga bertekad untuk kembali ke trek yang benar setelah penampilan buruk di kancah Eropa.

Hasil postif di Anfield akan sangat krusial. Terutama untuk mendekatkan jarak dengan pemuncak klasemen Chelsea. Saat ini, selisih poin City yang berada sebagai runner-up sementara adalah lima angka.     

BACA JUGA: Bek Andalan Juventus Ini Ternyata Fans Milan

"Pertandingan ini sangat penting. Lebih dari soal psikologis, tetapi juga soal matematis. Jika kami menang, selisih kami dengan Chelsea akan dua angka. Sebab mereka tidak bermain," imbuh Pellegrini.

"Musim lalu saya ingat, kami tertinggal sembilan angka di belakang Chelsea meski kami menyimpan tiga pertandingan. Jadi saya paham kami mengalami tekanan karena harus memenangkan semuanya," imbuh pelatih asal Cile itu. (nur/bas/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahh.. Messi Dianggap Terlalu Rakus Makan Pizza


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler