Cari Pemain Hebat, Milla Blusukan ke Bali

Senin, 13 Februari 2017 – 15:21 WIB
Luis Milla. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Setelah menyaksikan sejumlah pertandingan Piala Presiden B di Malang, Jawa Timur, dua hari lalu, pelatih Timnas Indonesia Luis Milla langsung terbang ke Gianyar- Bali.

Blusukan pelatih asal Spanyol ini untuk mencari pemain-pemain muda hebat yang berpotensi membela Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Coach Indra Temukan Empat Pemain di NTT

Selama berada di Pulau Dewata itu, Milla memantau pemain-pemain muda dengan usia 22 tahun ke bawah yang potensial memperkuat Indonesia di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus nanti.

"Selain memantau pemain, Milla juga ingin mengenal lebih dekat budaya Indonesia di Bali. Karena dia senang lihat kota-kota di Indonesia," kata asisten Milla, Bima Sakti seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group) hari ini. 

BACA JUGA: Beruntung Bisa Unjuk Skill Di Hadapan Luis Milla

Kebetulan, di Bali, ada empat tim yang bertanding, Barito Putera melawan Bali United dan Sriwijaya FC melawan Pusamania Borneo Football Club.

Empat tim yang tergabung di grup D Piala Presiden itu akan bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar- Bali, sore nanti. 

BACA JUGA: PPLP Aceh Puji Persiapan Timnas U-19

Bima Sakti lantas menjelaskan, dalam memantau pemain - pemain muda tersebut, Milla akan lebih memprioritaskan para pemain yang sukses membawa Timnas U-19 juara Piala AFF U-19 pada 2013 lalu.

Pertimbangannya, tim yang diperkuat Evan Dimas dan kawan-kawan itu adalah generasi emas sepak bola tanah air. 

"Intinya, Milla sudah mengantongi nama-nama pemain U-19 lalu yang saat ini ikut di Piala Presiden. Beberapa sektor yang akan dilihat Milla adalah, kecepatan dan visi bermain bola," papar Bima.

"Jadi pemain yang dibidik nanti, bukan hanya jago dalam teknik dasar semata, tapi juga harus pintar mengambil keputusan," ujarnya. 

Mantan kapten Persiba Balikpapan ini lantas menjelaskan, paradigma sepak bola Milla yang akan diterapkan dalam skuadnya kali ini, adalah total football dengan mengutamakan penguasaan bola.

Dengan begitu, metode latihan yang akan diterapkan, dengan memaksimalkan transisi, dari menyerang, bertahan, serta kompak dalam sebuah tim.

Bayu Teguh, penerjemah Milla, yang saat ini berada di Bali bersama pelatih berusia 52 tahun itu menambahkan bahwa, besar kemungkinan Milla tidak akan memantau pertandingan di grup E yang bertanding di Pamekasan, Madura.

"Tidak Milla hanya akan memantau pertandingan di Malang dan Bali saja," jelas Bayu. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 150 Talenta Aceh Ikuti Seleksi Timnas U-19


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler