jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan berada di posisi tidak aman di Pilgub Jatim. Selasa (9/1) ini adalah hari terakhir buat partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu menyerahkan nama pengganti Abdullah Azwar Anas ke PKB.
Anas mundur dari pencalonannya sebagai pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul). "Masih ada waktu untuk memilih pengganti," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Senin (8/1) kemarin.
BACA JUGA: Pilgub Jatim: PKB Beri Batas Waktu PDIP Sampai Hari Ini
Hasto bukannya tak sadar dengan batas waktu yang harus dipenuhi partainya menyodorkan nama pengganti Anas ke PKB. Namun, pria berkacamata ini optimistis, koalisi PDIP dengan PKB tak akan pecah.
"Kami terus berdoa (mencari pengganti Anas), sambil menunggu isyarat langit,” kelakar Hasto saat keluar dari rumah Megawati Seokarnoputri, di Jalan Teuku Umar kemarin.
BACA JUGA: Polri Enggan Bandingkan Kasus Azwar Anas dengan Habib Rizieq
Hasto menegaskan, PDI Perjuangan akan menyodorkan sosok pengganti yang bisa bekerja sama dengan Gus Ipul, yaitu, sosok yang berprestasi dan punya kinerja baik di pemerintahan.
Bisa saja sosok itu berasal dari unsur TNI, Polri, tokoh media, dan kepala daerah. Yang tidak mungkin adalah PDIP mengusung calon dari luar, padahal partainya punya calon internal. Jika hal itu terjadi, fungsi kaderisasi kepemimpinan partai akan dipertanyakan. (lum/bay/c10/oni)
BACA JUGA: Presiden PKS: Terserah Gus Ipul Mau Ambil yang Mana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Ipul Sampaikan Pesan Kiai ke Bu Mega
Redaktur & Reporter : Adek