jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku siap membantu kepolisian dalam mengusut penembakan anggota Polri, Bripka Sukardi, Selasa (10/9) malam. Sebab, bisa jadi penembakan atas Sukardi di depan gedung KPK itu juga terekam closed-circuit television (CCTV) di komisi pimpinan Abraham Samad itu.
Menurut Juru Bicara KPK. Johan Budi, lokasi penembakan memang tidak jauh dari salah satu kamera CCTV di parkiran KPK. "KPK siap membantu pihak kepolisian sejauh diperlukan termasuk memberikan rekaman CCTV di depan gedung KPK," ujarnya, Selasa (10/9) malam.
BACA JUGA: Beredar Peringatan Teror Untuk Polisi dan Pegawai Lapas
Hingga pukul 23.20, petugas kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Pantauan di lapangan, aparat masih menyelidiki detail demi detail lokasi penembakan. Sejumlah petugas berpakaian dinas dan sipil dikerahkan.
Selain melakukan olah TKP, polisi juga meminta rekaman CCTV yang berada di area Gedung KPK. Ya, kejadian penembakan polisi yang diketahui bernama Briptu Sukardi hanya berjarak sekitar 10 meter dari CCTV KPK. "Kini kami masih mengajukan izin administrasi ke pihak KPK," kata seorang petugas berpakaian preman kepada JPNN.
BACA JUGA: Penembak Polisi Depan Kantor KPK Kabur ke Arah Mampang
Selain "menggali" gambar dari CCTV KPK, beberapa petugas lainnya bergerak menyisir jalan Rasuna Said tepatnya sebelum gedung KPK. Petugas memang mengumpulkan bukti petunjuk sebanyak-banyaknya.
"Ayo kita cari CCTV lainnya di jalan ini (Rasuna Said)," ujar petugas berseragam preman dengan mengenakan rompi anti peluru saat mengajak beberapa personilnya di depan gedung KPK. (boy/mas/jpnn)
BACA JUGA: Lokasi Penembakan Hanya 10 Meter dari CCTV KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Siap Serahkan CCTV ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi