jpnn.com, JAKARTA - Komika Bintang Emon menyampaikan sindiran untuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Menurutnya, komisi yang tengah jadi perbincangan netizen itu tidak mempunyai prestasi.
BACA JUGA: Roy Kiyoshi Meramal Dirinya Meninggal Dunia Sebelum Usia 40 Tahun
Hal tersebut diketahui Bintang Emon setelah melakukan pencarian di Google.
"Gue enggak mau komentar jahat soal KPI, gue pengin bela KPI, akhirnya gue cari prestasinya di Google, (ternyata) enggak ada," kata Bintang Emon lantas tertawa dalam video yang diunggah ke Instagram, Sabtu (11/9).
BACA JUGA: Tanpa Dandanan, Nikita Mirzani Dipuji Awet Muda
Pria 25 tahun itu terbahak-bahak gara-gara tidak menemukan prestasi KPI di Google.
Bintang Emon membandingkannya dengan asisten Uya Kuya dan karang taruna yang malah berprestasi.
BACA JUGA: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dapat Kado Spesial dari Rizky Billar dan Lesti Kejora
"Ciripa, asistennya Uya Kuya, yang megang orang dihipnotis, ada prestasi. Karang Taruna Jatibening, ada prestasinya, KPI nol," ujar komika jebolan SUCA 3 itu.
Bintang Emon kemudian menyindir sikap KPI yang kerap memburamkan film kartun atau animasi.
Menurutnya, seharusnya apa pun tayangan yang merusak moral bangsa harus disensor.
"Hal-hal yang merusak moral anak bangsa harus disensor, kayak begini," ucap Bintang Emon kemudian menujukkan diduga logo KPI yang telah disensor.
KPI tengah jadi perbincangan dan dihujat masyarakat Indonesia.
Sebab, langkah KPI memberi izin Saipul Jamil tampil di program televisi asalkan untuk konteks edukasi dinilai tidak tepat.
Selain itu, KPI juga jadi sorotan akibat kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi dalam lembaga tersebut. (ded/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra