jpnn.com - JAKARTA - Real Madrid akan bertemu Pachua pada pertandingan final Piala Interkontinenal 2024 di Stadion Lusail, Lusail, Kamis (19/12) pukul 00.00 WIB.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan bahwa Piala Interkontinental 2024 begitu penting untuk dijuarai oleh El Real guna menutup satu tahun kalender 2024 dengan mengangkat trofi.
BACA JUGA: Liga Spanyol: Madrid Gagal Rebut Puncak Klasemen dari Barcelona
"Kami harus menutup musim sebelumnya dengan baik, yang merupakan musim yang sangat sukses bagi kami dan klub. Jelas, juga sangat penting bagi klub untuk memenangkan turnamen klub internasional lainnya lagi karena kami memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, dan mereka akan senang kami mengangkat trofi," kata Carlo Ancelottic dilansir laman resmi FIFA, Selasa.
Piala Interkontinental yang sebelumnya bernama Piala Dunia Antar Klub merupakan kompetisi yang mempertemukan tim-tim yang menjuarai kompetisi di enam konfederasi benua dunia.
BACA JUGA: Carlo Ancelotti Puas dengan Performa Mbappe saat Madrid Kalahkan Getafe
Kompetisi ini digelar sejak 1960 dan kerap bergonta-ganti nama, mulai dari Piala Interkontinental lalu berubah menjadi Piala Dunia Antarklub pada 2005 dan kini kembali bernama Piala Interkontinental.
"(Bermain) di final Piala Interkontinental berarti kami telah melakukan perjalanan dengan sangat baik di musim sebelumnya. Ini salah satu turnamen terpenting," ujar Ancelotti.
BACA JUGA: 6 Gol & 1 Kontroversi Mewarnai Rayo Vallecano Vs Real Madrid
Mantan pelatih AC Milan tersebut menilai bahwa Pachuca yang merupakan klub juara konfederasi Amerika Utara asal Meksiko, bisa memberikan kejutan seperti saat menyingkirkan Botafogo di babak semifinal.
Oleh sebab itu pelatih berjuluk Don Carlo tersebut mengingatkan kepada Vinicius Junior dan kawan-kawan untuk mewaspadai permainan Pachuca yang bermain menjadi antitesis sepak bola Eropa.
"Gaya bermain mereka (Pachuca) terkadang merupakan antitesis dari sepak bola Eropa. Terkadang intensitas permainan berubah cepat, terkadang lebih bermain fisik, atau tekad atau taktik berubah, dan itulah mengapa selalu menyenangkan untuk bermain di pertandingan ini. Saya pikir ini akan menjadi final yang hebat," kata pelatih asal Italia tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi