jpnn.com - Timnas Brasil dalam kondisi tidak menguntungkan setelah diterpa beberapa masalah. Terkini, Tim Samba harus gigit jari seusai Carlo Ancelotti menolak menggantikan Adenor Leonardo Bacchi.
Alih-alih menanangi Thiago Silva cum suis, manajer kelahiran 10 Juni 1959 itu memilih memperpanjang kontrak dengan Real Madrid hingga 2026 mendatang.
BACA JUGA: Real Madrid Mengikat Carlo Ancelotti Hingga Juni 2026, Brasil Gigit Jari
Mantan nakhoda AC Milan tersebut mengaku merasa terhormat mendapat tawaran menukangi juara lima kali Piala Dunia itu.
Namun, Ancelotti telah membulatkan tekadnya untuk mengabdi lebih lama dengan El Real.
BACA JUGA: Real Madrid Dilanda Krisis Bek Tengah, Carlo Ancelotti Punya Kejutan
“Menjadi pelatih Timnas Brasil tentu sangat menyenangkan. Saya tidak tahu apakah Brasil masih membutuhkan saya pada 2026 mendatang."
"Dengan keputusan ini, saya juga tidak tahu apakah mereka (Brasil) akan senang,” ungkap pelatih yang akrab disapa Don Carlo itu dalam laman resmi Real Madrid.
BACA JUGA: Sevilla vs Real Madrid: Ancelotti Berharap Timnya Melanjutkan Tren Positif
Praktis hal ini membuat federasi sepak bola Brasil (CBF) harus mencari nakhoda baru untuk mengarungi beberapa event, seperti Copa America 2024 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini Timnas Brasil juga tengah di hadapan pada kondisi sulit menuju Piala Dunia 2026.
Tim Samba baru mengumpulkan tujuh angka hasil dari dua kali menang, sekali imbang, dan tiga kalah.
Hasil tersebut menempatkan Brasil di peringkat keenam di bawah Argentina, Uruguay, Kolombia, Venezuela, dan Ekuador.
Terdekat ujian buat Brasil ialah tampil di Copa America 2024 yang berlangsung pada 21 Juni mendatang.
Pada ajang tersebut, Brasil tergabung di Grup D bersama Kolombia dan Paraguay.(realmadrid/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal