DEPOK – Penyerang Persikad asal Brazil, Ronnie von de Carvalho, masih belum bisa mengobati rasa sakit hatinya. Saat hadapi Persip Pekalongan, Senin (17/6), Carvalho kembali dicadangkan. Untuk itu, di laga pemungkas, Jumat (21/6) nanti, Carvalho ingin tuntaskan misi.
Mengangkat klub berjuluk Pendekar Ciliwung dari dasar klasemen memang tidak mungkin lagi, sebab Persitara telah mengumpulkan poin 13 sedang Persikad hanya 9. Hanya, memberikan kemenangan di laga akhir menjadi penting untuk menutup kompetisi musim ini.
“Saya sakit hati jika hanya menonton pertandingan dan tak bisa berjuang di lapangan untuk memberikan kemenangan pada tim. Maka itu, di pertandingan terakhir nanti semoga saya dapat kepercayaan dan bisa memberikan kemenangan,” ujar Carvalho pada INDOPOS (JPNN Group).
Pemilik nomor punggung 81 kelahiran 26 April 1978 itu pun menegaskan kondisinya membaik. Sejak pertama bergabung saat menghadapi Persitara Jakarta Utara di putaran kedua musim ini, Carvalho hanya bermain di empat laga dan absen di dua laga karena cedera.
Sejauh ini, Carvalho telah mencetak empat gol, satu ke gawang Persitara tiga lainnya diceploskan ke gawang Persipur Purwodadi. “Kalau mencetak gol, pasti saya ingin. Tapi yang pasti saya ingin berikan kemenangan pada tim. Kami tak ingin kalah di pertandingan terakhir. Kita harus bisa berikan kemenangan pada masyarakat Depok,” sambung Carvalho.
Pelatih kiper Persikad Wahyu Ramadhan menyatakan, Carvalho tidak dimainkan karena kondisi fisiknya yang masih belum maksimal. “Kita juga ingin melihat militansi pemain-pemain lokal. Fisik Carvalho menurun sejak di Cilacap, kalau Agwa kan kelihatan kalau dia masih bugar,” jelasnya.
Wahyu tak menampik jika di laga terakhir nanti Carvalho akan diturunkan. Sejumlah pertimbangan masih akan dipikirkan untuk laga tersebut. “Yang pasti kita ingin kemenangan di laga terakhir. Kalau soal Carvalho, kita lihat kondisinya dulu besok,” tandasnnya. (abd)
Mengangkat klub berjuluk Pendekar Ciliwung dari dasar klasemen memang tidak mungkin lagi, sebab Persitara telah mengumpulkan poin 13 sedang Persikad hanya 9. Hanya, memberikan kemenangan di laga akhir menjadi penting untuk menutup kompetisi musim ini.
“Saya sakit hati jika hanya menonton pertandingan dan tak bisa berjuang di lapangan untuk memberikan kemenangan pada tim. Maka itu, di pertandingan terakhir nanti semoga saya dapat kepercayaan dan bisa memberikan kemenangan,” ujar Carvalho pada INDOPOS (JPNN Group).
Pemilik nomor punggung 81 kelahiran 26 April 1978 itu pun menegaskan kondisinya membaik. Sejak pertama bergabung saat menghadapi Persitara Jakarta Utara di putaran kedua musim ini, Carvalho hanya bermain di empat laga dan absen di dua laga karena cedera.
Sejauh ini, Carvalho telah mencetak empat gol, satu ke gawang Persitara tiga lainnya diceploskan ke gawang Persipur Purwodadi. “Kalau mencetak gol, pasti saya ingin. Tapi yang pasti saya ingin berikan kemenangan pada tim. Kami tak ingin kalah di pertandingan terakhir. Kita harus bisa berikan kemenangan pada masyarakat Depok,” sambung Carvalho.
Pelatih kiper Persikad Wahyu Ramadhan menyatakan, Carvalho tidak dimainkan karena kondisi fisiknya yang masih belum maksimal. “Kita juga ingin melihat militansi pemain-pemain lokal. Fisik Carvalho menurun sejak di Cilacap, kalau Agwa kan kelihatan kalau dia masih bugar,” jelasnya.
Wahyu tak menampik jika di laga terakhir nanti Carvalho akan diturunkan. Sejumlah pertimbangan masih akan dipikirkan untuk laga tersebut. “Yang pasti kita ingin kemenangan di laga terakhir. Kalau soal Carvalho, kita lihat kondisinya dulu besok,” tandasnnya. (abd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Qatar Siap Geser Jadwal Piala Dunia ke Musim Dingin
Redaktur : Tim Redaksi