PADANG--Hari ini (24/1), direncanakan dilakukan penerbangan perdana pesawat Cassa milik PT NBA dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
"Hari ini, kita take off dari BIM menuju Kerinci pukul 08.30. Dan kembali lagi pukul 10.30," kata Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Sumbar, Herry Zulman kepada Padang Ekspres (Group JPNN), kemarin (23/1).
Herry menjelaskan, untuk penerbangan Padang-Kerinci tersebut menggunakan pesawat jenis Cassa 212 seri 200 milik PT Nusa Buana Airlines (PT NBA).' Kapasitasnya ada 18 tempat duduk (seat),' sebut Herry.
Penerbangan Padang-Kerinci ini merupakan subsidi dari APBN. Proses tendernya dimenangkan oleh PT NBA. 'Rencananya terbang dua kali seminggu,' ujar Herry.
Pada penerbangan perdana tersebut, ikut berangkat Kabid Perhubungan mewakili Kadishub Sumbar bersama rombongan, PT Angkasa Pura II BIM, otoritas bandara wilayah VI, PT NBA dan beberapa orang wartawan media lokal.
'Nanti di Kerinci akan disambut langsung bupati Kerinci. Lama terbangnya kira-kira 45 menit,' tutur Herry.
Penerbangan Padang-Kerinci ini jelas Herry telah direncanakan sejak setahun lalu. PT NBA sebagai pemenang tender, tahun lalu juga melayani penerbangan Padang-Rokot dan Padang-Gunungsitoli.
Program ini diharapkan dapat menjadi pengumpan bagi arus penerbangan di BIM. 'Ini program dari kami agar setiap orang yang landing di BIM, bisa lagi terbang dengan pesawat kecil ke daerah lain. Seperti yang kita rencanakan sebelumnya di Pasbar dan Dharmasraya. Dan, kini ada yang terbang langsung ke Kerinci. Dengan hadirnya penerbangan langsung ke Kerinci ini, akan menghemat waktu bepergian orang dari Padang-Kerinci dan sebaliknya,' terang Herry.
Dia menegaskan, untuk penerbangan Padang-Kerinci dengan PT NBA ini, sesuai kontrak akan dilaksanakan hingga setahun ke depan. Nantinya selama kurun waktu setahun itu akan dievaluasi lagi oleh pusat.Jika peminatnya tinggi, lanjut Herry, volume penerbangannya akan ditingkatkan.
'Jika sebelumnya hanya dua kali seminggu, tahun depan bisa tiga kali seminggu, atau bisa lima kali seminggu. Jika peningkatan minat tinggi, pengelolaannya tidak lagi disubsidi,' tukas Herry.
Distrik Manager PT NBA, Hartono menyebut, penerbangan Padang-Kerinci ini tender disubsidi dari APBN. 'œMulai ditenderkan November lalu,' sebut Hartono.
Penerbangan ini dapat mengakomodir kepentingan masyarakat di daerah yang selama ini sulit dijangkau maskapai besar. 'œPenerbangan Padang-Kerinci ini akan mengembangkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut,' sebut Hartono. (bis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serpong Rawan Curanmor Bersenpi
Redaktur : Tim Redaksi