Catat Baik-Baik, Ini Keuntungan Punya Panglima TNI Tajir Melintir

Kamis, 04 November 2021 – 20:34 WIB
Syaifullah Tamliha. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengaku tidak mempermasalahkan harta calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang mencapai ratusan miliar.

Menurutnya, harga Jenderal Andika yang berlimpah bisa menjadi hal positif bagi TNI.

BACA JUGA: Panglima TNI - Kapolri Kompak Meninjau Vaksinasi di Sumut, Nih Permintaannya

"Ya namanya juga orang kaya, kan. Baguslah, Panglima TNI orang kaya, enggak mikir-mikir otak atik pengadaan alutsista," kata Tamliha di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11).

Menurut dia, wajar Andika memiliki harta melimpah. Toh, eks Danpaspampres itu berstatus menantu eks Kabin AM Hendropriyono.

BACA JUGA: Pengamat Pertahanan Menilai Jenderal Andika jadi Panglima TNI Ada Kaitan dengan Pemilu

"Wajar saja, dia (Andika, red), kan, menantunya orang kaya," kata legislator Fraksi PPP itu.

Tamliha mengatakan Komisi I lebih menyoroti hal selain harta ketika ada rencana uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Andika.

BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Jenderal Andika jadi Calon Panglima TNI, Akan Ada Kekecewaan dari Angkatan Laut

Selain itu, dirinya berharap uji kelayakan dan kepatutan bersifat semi terbuka.

Misalnya, gagasan disampaikan secara terbuka dan pendalaman dilangsungkan tertutup.

"Silakan wartawan meliput, apa gagasan dia (Jenderal Andika, red) selama menjabat. Begitu memasuki pendalaman, ya, baru tertutup," ungkap legislator Daerah Pemilihan I Kalimantan Selatan itu.

Presiden Jokowi memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Jenderal Andika Perkasa sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK pada 20 Juni 2021.

Dalam LHKPN tersebut tercatat total harta kekayaan Jenderal Andika mencapai Rp 179.996.172.019.

Jenderal kelahiran 21 Desember 1964 itu memiliki aset berupa 20 bidang tanah dan bangunan, 19 di antaranya berstatus hibah.

Contohnya, tiga aset berupa tanah dan bangunan hasil hibah dan tanpa akta yang berada di dekat pusat pemerintahan Amerika Serikat, yakni Washington.

Adapun aset tanah dan bangunan itu masing-masing berada di 7801 Cadbury Avenue Potomac MD 20854 seluas 2.223 m2/2736 m2 senilai Rp 4,5 miliar, lalu di 5001 Cedar Croft Lane Bethesda MD 20814 seluas 4875 m2/4832 m2, dan di 9 AllowayCourt Potomac MD 20854 seluas 6248 m2/6248 m2 senilai Rp 5,5 miliar. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler