jpnn.com, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Kramat Jati Brigjen Musyafak menegaskan, proses identifikasi tehadap korban insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610 sama sekali tak dipungut biaya.
Dia meminta kepada para keluarga korban untuk tidak mempercayai apabila ada pihak yang mengatasnamakan rumah sakit meminta biaya.
BACA JUGA: Polri Pastikan Tak Ada Sabotase di Balik Nahas JT610
“Tim dari Disaster Victim Investigation (DVI) Polri tidak melakukan pemungutan biaya,” tegas dia.
Hal ini dia sampaikan menanggapi pertanyaan anggota keluarga yang dihubungi mengatasnamakan tim DVI memberi kabar mengenai anggota keluarganya yang jadi korban. Oknum itu juga meminta uang sebagai biaya identifikasi terhadap korban yang sudah dievakuasi.
BACA JUGA: Kemenhub Intensifkan Rampcheck Pesawat
“Kami minta anggota keluarga hanya mempercayai informasi dari pihak yang bertanggung jawab yakni tim DVI dengan nomor yang benar,” tegasnya.
Menurut dia, setiap informasi mengenai hasil investigasi oleh tim DVI hanya akan diberitahukan melalui nomor 082125687642 (WhatsApp), 081211790961 (panggilan suara), 087888719805 (panggilan suara), dan surat elektronik melalui email: dvi.lion.am@gmail.com.
BACA JUGA: 2 Staf Ditemukan, IPC Serahkan Santunan kepada Keluarga
“Kontak itu nanti yang akan memberitahukan perkembangan lebih lanjut,” imbuh dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencarian Hari ke-12 Dilanjutkan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan