jpnn.com - TANGERANG – Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan masa muda sangat penting dan menentukan masa depan. Ibarat membangun rumah, tidak mungkin bagian yang dibangun terlebih dahulu adalah bagian atas atau atap.
Menurutnya, tidak mungkin pembangunan tersebut mengabaikan tiang dan fondasi. Karena itu, maksimalkanlah potensi yang ada, niscaya masa depan akan memanen.
BACA JUGA: Polri Intensifkan Perburuan Dua Buron Kasus Century
“Berbagai cara bisa dilakukan, mulai dari belajar hingga berorganisasi. Bahkan kebutuhan berorganisasi merupakan yang sangat penting. Karena disitulah kita bisa berlatih segala hal. Kalau itu dilakukan niscaya saat dewasa kita akan menuai hasil,” ujar Hidayat Nur Wahid saat menyampaikan ceramah berjudul Konsep Ummah di hadapan Peserta Pelatihan Pemuda Kader Bangsa DM II, Jumat (22/4) di Aula Insan Cendikia Madani, Serpong, Tangerang Selatan.
Acara yang ini diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (PD) KAMMI Tangerang Selatan bekerja sama dengan MPR RI ini mengangkat tema Memperkokoh Karakter Muslim Negarawan yang Cerdas, Modern dan Religius.”
BACA JUGA: Kasihan, Tenaga Bidan Diperas, Kesejahteraan Minim
Pembicara lain dalam acara yang berlangsung dari tanggal 21-24 April 2016 adalah Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault.
Pada kesempatan itu, Hidayat mengingatkan peserta untuk memanfaatkan masa muda sebaik mungkin. “Mumpung belum direpotkan dengan masalah keluarga dan persoalan yang lain,” katanya.
BACA JUGA: Terorisme Jadi Ancaman Nyata Indonesia
Hidayat juga meminta kepada seluruh peserta agar tidak hanyut pada arus budaya semata. Tapi juga harus memiliki kepribadian dan jati diri, untuk melakukan berbagai kebijakan.
“Kalau itu berhasil, niscaya saat dewasa nanti, akan memetik hasilnya,” katanya.
Hidayat juga menyinggung masalah keumatan. Menurutnya, umat harus mampu menjadi komunitas yang menghadirkan kebaikan dan menghalau kemungkaran.
“Kalau itu bisa dilaksanakan, niscaya keberhasilan yang lebih besar akan diperoleh di masa yang akan datang,” tegas Hidayat.(Adv/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN Gandeng KPK Selidiki 57 Ribu PNS Misterius
Redaktur : Tim Redaksi