jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman untuk menyampaikan protes terkait kabar kehadiran personel mereka di sekretariat Front Pembela Islam (FPI).
"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut," tulis Kemlu RI dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (21/12).
BACA JUGA: Komentar Hikmahanto soal Kedubes Jerman Memulangkan Staf yang Datang ke Markas FPI
Namun, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman berkilah bahwa keberadaan staf tersebut merupakan inisiatif yang bersangkutan sendiri, bukan atas perintah institusi.
Bahkan, lanjut dia, pihak kedutaan sama sekali tidak mengetahui tindakan staf tersebut.
BACA JUGA: Staf Kedubes Jerman Datangi Markas FPI, Kalimat TB Hasanuddin Tegas
"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," kata Kemlu.
Sebelumnya, pihak FPI mengklaim kedatangan perwakilan Kedutaan Besar Jerman ke markas mereka di Petamburan, Jakarta Pusat, bertujuan untuk silaturahmi.
BACA JUGA: Ini Pernyataan Sikap Kemenlu soal Staf Kedubes Jerman Dukung FPI, Nomor 3 Tegas Banget!
Bagaimanapun, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman mengatakan kedatangan stafnya itu tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman.
Dan yang terpenting, Kedubes Jerman tidak terima kedatangan staf tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan [emerintah negara benua Eropa tersebut kepada FPI.
Dalam keterangannya, Kemlu RI juga menyebut bahwa Kedubes Jerman telah meminta staf diplomatik yang terlibat untuk kembali ke negaranya sebagai bentuk tanggung jawab atas tindakannya, serta memberikan klarifikasi kepada pemerintah Jerman. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adil