jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2022 akan digelar untuk mengenalkan kepada stakeholder terkait dan masyarakat mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dengan konsep sustainable procurement (pengadaan berkelanjutan).
Kegiatan yang rencanannya akan digelar pada 31 Maret-1 April 2022 ini, bertujuan membantu pemerintah Indonesia untuk kembali menghidupkan dan memajukan industri pengadaan barang dan jasa dan UMKM, yang terdampak pandemi.
BACA JUGA: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Beserta Artinya
ISPE 2022 ini merujuk pada sebuah inisiatif global yang dimotori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam dekade terakhir, yaitu Sustainable Development Goals (SDG) 2030.
Tujuannya untuk menghilangkan kemiskinan, menjamin kesetaraan dan mengurangi efek dari pemanasan global untuk melindungi pemenuhan kebutuhan untuk generasi mendatang.
BACA JUGA: Pernah Bermimpi Berhubungan Seksual? Ini 3 Pemicunya
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka setiap negara harus memiliki program, salah satunya adalah pengadaan berkelanjutan (Sustainability Procurement).
“Tujuan Pengadaan Berkelanjutan ini untuk memaksimalkan Value for Money dengan memasukan 3 kriteria yaitu Ekonomi, Aspek Sosial dan Lingkungan Hidup dalam proses pengadaan barang/jasa," ujar Sekertaris Jendral AKEN, Budi Pramana Ginting.
BACA JUGA: Danone Indonesia Raih Penghargaan dari Kemenkes
Barang-barang yang termasuk pada sustainable procurement di antaranya kertas, furnitur, peralatan listrik dan elektronik, termasuk sub-produk tertentu seperti: komputer dan laptop, printer dan perangkat multifungsi AC, pusat data, cahaya dan lumineer; peralatan pengolahan limbah medis.
Sementara, Laksa Ersa Anugratama, Event Director dari KREEN selaku pelaksana ISPE 2022 mengatakan kegiatan semacam ini sangat baik untuk memberikan pemahaman sekitar pengadaan barang dan jasa kepada masyarakat luas.
"Selama Pameran berlangsung akan ada Main Stage yang akan diisi untuk acara Opening Ceremony, Closing Ceremony dan Forum-Forum serta akan ada 80 booth pameran yang berasal dari berbagai macam kategori penyedia barang/jasa dan UMKM dari seluruh Indonesia," jelas Laksa Ersa Anugratama, Event Director dari KREEN.
Dalam acara ini akan ada juga beberapa forum dari beberapa Asosiasi dan Presentasi dari beberapa sponsor.
Pembukaan ISPE 2022 ini rencananya akan dilakukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan (LKPP), Kementerian Perindustrian Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Gubernur Bali/Walikota Bali.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy