jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Citra Survei Indonesia (CSI) Aendra Medita menyatakan, setidaknya ada lima kepala daerah yang layak diusung untuk menjadi pesaing Basuki T Purnama alias Ahok pada pemilihan gubernur DKI Jakarta, Februari 2017 mendatang. Menurutnya, para kepala daerah itu sudah terbukti berprestasi di daerah masing-masing.
Aendra memerinci, lima kepala daerah yang layak dijadikan penantang Ahok itu adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Bojonegoro Suyoto, serta Bupati Wakatobi Ir Hugua.
BACA JUGA: Honorer K2 Minta Diskresi Presiden, Kenapa Tidak?
"Mereka punya pengalaman dan prestasi yang jelas. Jadi sangat layak sebagai cagub alternatif," ujar Aendra, Sabtu (26/3).
Peneliti di Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) itu menegaskan, kelima kepala daerah tersebut memiliki rekam jejak, prestasi, dan sumbangsih nyata kepada rakyatnya. Prestasi yang berhasil mereka torehkan bahkan bukan hanya dalam skala nasional, melainkan juga di kancah internasional.
BACA JUGA: GAWAT! Ada Oknum Lemahkan Perjuangan Honorer K2
Aendra lantas mencontohkan sosok Tri Rismaharini yang telah menorehkan banyak prestasi selama menjadi wali kota Surabaya. Di antaranya, membangun banyak taman kota, memperbaiki layanan fasilitas kesehatan dan menutup lokalisasi Dolly yang disebut-sebut sebagai kawasan prostitusi terbesar di Asia Tenggara.
Sementara Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, kata Aendra, berhasil melakukan terobosan pembangunan di di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan itu. “Meski wilayahnya kecil, namun Nurdin Abdullah berhasil mengoptimalkan daerah yang dipimpinnya,” ujar Aendra.
BACA JUGA: Soal Kuota Haji, Hidayat Nur Wahid Menyesal
Nama kepala daerah lainnya yang moncer adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Misalnya membuat transparansi dalam pengelolaan anggaran, peningkatan mutu sumber daya manusia pegawai negeri sipil (PNS) dan mendukung penuh wisata yang jadi unggulan di Kabupaten Banyuwangi," ujarnya.
Sedangkan Suyoto yang kini memimpin Bojonegoro, kata Aendra, berhasil membuat peraturan daerah (Perda) tentang eksplorasi dan eksploitasi migas yang bertujuan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sekitar. Suyoto juga sukses memberdayakan masyarakat melalui desa cerdas dan sehat, menata transportasi publik dengan baik, hingga membebaskan Bojonegoro dari banjir.
Sementara Hugua yang kini memimpin Wakatobi juga memiliki segudang prestasi. Misalnya, menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi.
“Yaitu kawasan wisata Wakatobi sebagai kawasan wisata bahari, menjaga ekosistem laut serta membangun sarana infrastruktur di Wakatobi," ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GERAM! Forum Honorer K2 Tuding Oknum Ini
Redaktur : Tim Redaksi