jpnn.com, KUALA LUMPUR - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus mengakhiri kiprahnya lebih cepat di Malaysia Masters 2022.
Pasangan ranking 20 dunia itu tersingkir di babak pertama setelah takluk dari wakil tuan rumah, Goh V Shem/Low Juan Shem.
BACA JUGA: Kurang dari 30 Menit, Apriyani/Fadia Libas Duo Thailand
Bagas/Fikri sejatinya mampu memenangi gim pertama 21-15. Nahasnya, mereka terkena comeback lantaran Goh/Low mampu menang pada dua gim berikutnya, 21-14, 21-19.
Kekalahan ini menambah panjang catatan buruk Bagas/Fikri dari sepuluh turnamen beruntun yang mereka ikuti.
BACA JUGA: Jadwal Malaysia Masters 2022 Hari Ini: Ginting, Jojo, Hingga Apriyani/Fadia Tampil
Setelah membuat kejuatan dengan menjuarai All England 2022, Bagas/Fikri mengalami penurunan performa secara drastis. Mereka seakan terkena kutukan setelah naik podim tertinggi turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Bagas/Fikri, bahkan lebih banyak terhenti di babak pertama atau kedua dalam sepuluh turnamen berikutnya. Praktis, pencapaian terbaik mereka hanyalah menembus semifinal Korea Open 2022 dan perempat final Korea Masters 2022.
BACA JUGA: Rexy Mainaky Beber Penyebab Ganda Putra Malaysia Melempem, Ternyata
Apabila ditotal, Bagas/Fikri tersingkir di Swiss Open (babak 32 besar), Badminton Asia Championships (32 besar), Thailand Open (16 besar), Indonesia Masters (32 besar), Indonesia Open (16 besar), Malaysia Open (16 besar), dan terbaru Malaysia Masters (32 besar).
Mengenai kekalahannya di Malaysia Masters 2022, Bagas/Fikri mengakui bahwa mereka banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.
Hal itu diperparah dengan menurunnya fokus pasangan berakronim BaKri tersebut.
"Kami banyak melakukan kesalahan, terutama di gim ketiga setelah interval. Kami memang kalah di fokus."
"Lawan bermain lebih baik, terutama ketika terjadi reli-reli panjang," tutur Fikri dalam rilis tertulis.
Kini, Bagas/Fikri memiliki kans untuk memperbaiki penampilannya dalam tur Asia Tenggara berikutnya di Singapore Open 2022 pada 12 hingga 17 Juli mendatang.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib