jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengeluarkan catatan dan pesan internal menyongsong 2022 dan persiapan Pemilu 2024.
Catatan itu disampaikan dalam keterangan tertulis yang ditandatangani Aburizal dan Sekretaris Dewan Pembina Golkar Hafiz Nawawi.
BACA JUGA: Aburizal Bakrie Dinilai Masih Punya Peluang jadi Ketum Golkar
"Partai Golkar harus terkonsolidasi dan tertib agar supaya selalu siap menjalankan tugas kemasyarakatan dan kenegaraan," ujar Aburizal, Kamis (30/12).
Menurut Aburizal, konsolidasi dan tertib partai merupakan modal utama menaikkan elektabilitas yang sedang menunjukkan tren positif.
BACA JUGA: Golkar Respons Positif Wacana Pembentukan Koalisi Pilpres Lebih Awal
"Momentum kemajuan ini hendaknya dapat terjaga agar tugas utama Partai Golkar dalam menjalankan tanggung jawab kenegaraan dan kemasyarakatan dapat terlaksana dengan baik," lanjutnya.
Dewan Pembina Partai Golkar juga mengajak seluruh komponen, kader, dan tokoh partai untuk bekerja sama menjalin sinergi, menjaga soliditas, dan bersatu.
BACA JUGA: Aburizal Bakrie: Jangan Menggunting dalam Lipatan
"Persatuan dan kesatuan lebih diutamakan, sekiranya ada perbedaan pandangan selalu mencari jalan keluar secara bersama,” kata Aburizal.
Pada 2022, masih ada persoalan pemerintahan yang memerlukan penanganan serius seperti pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Kondisi tersebut memerlukan keterlibatan dan dukungan dari kader Partai Golkar terutama yang berada di lingkungan pemerintahan dan legislatif.
Semuanya diminta bekerja sama dengan Ketua Umum Partai Golkar yang menjabat sebagai Menko Perekonomian serta sebagai Ketua Komite Penanganan Covids-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Sekaligus mendorong kegiatan ekonomi masyarakat dan pemulihan perekonomian nasional," katanya.
Mertua Nia Ramadhani ini mengatakan kesuksesan pemulihan perekonomian nasional di tahun 2022 merupakan langkah awal kebangkitan ekonomi Indonesia.
“Jika tidak bisa memanfaatkan momen ini dan tidak bisa melewatinya dengan sukses, bisa jadi perekonomian nasional mengalami kemunduran dan Indonesia akan tertinggal di tengah percaturan antar bangsa, regional, dan global,” beber Aburizal.
Untuk itu Partai Golkar harus secara aktif dan kreatif memberikan kontribusi dan usulan dalam usaha kebangkitan ekonomi.
“Sehingga dapat menunjukkan peranan nyata bagi pembangunan nasional dan juga memberikan dampak positif bagi kemajuan Partai Golkar," ujar dia. (cuy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan