jpnn.com, SEMARANG - Ajang Piala Presiden 2022 sudah memasuki babak perempat final yang bakal dimulai ada 1 hingga 3 Juli mendatang. Dari delapan tim yang lolos, siapakah yang mampu melewati fase grup dengan meyakinkan?
Melihat klasemen di penyisihan grup, memang tak ada tim yang bisa dominan dan menjadi juara grup dengan kemenangan mutlak alias sapu bersih. Juara grup rata-rata lolos dengan rekor yang ternoda, kalau tidak imbang, ya kalah.
BACA JUGA: Luar Biasa, 12 Wakil Indonesia Tembus 16 Besar Malaysia Open 2022
PSIS Semarang sebagai juara Grup A membuat catatan tiga kali menang dan sekali imbang. Juara Grup B, Borneo FC juga pernah merasakan hasil imbang sekali, kemudian menang tiga kali.
Di Grup C, Persib Bandung membuat catatan dua kali menang dan sekali imbang. Hanya Arema FC selaku juara Grup D yang pernah menelan kekalahan.
BACA JUGA: Malaysia Open 2022: The Daddies Cerita Soal Protes Keras ke Wasit, Ada Apa?
Berhitung selisih dan jumlah gol yang diceploskan, semua tentu sepakat apabila PSIS menjadi yang paling garang. Mereka mampu membuat 15 gol dan hanya enam kali kebobolan alias surplus sembilan gol. Klub asal Kota Lumpia itu lolos dengan torehan sepuluh poin.
PSIS lebih baik dibandingkan Borneo FC di Grup B yang juga membukukan sepuluh poin, tetapi hanya bisa mencetak enam gol dan kebobolan satu gol atau surplus lima gol. Untuk Grup A dan B, berisi lima tim sehingga setiap kontestan bermain empat kali.
Membandingkan Grup C dan D yang berisikan empat tim maka Persib jauh lebih unggul dibandingkan Arema FC. Maung Bandung mencetak lima gol dan kemasukan dua gol, sedangkan Arema FC hanya bisa mencetak dua gol dan kemasukan satu gol.
Melhat torehan tim-tim juara grup maka data PSIS Semarang yang paling bagus karena bisa mencetak 15 gol.
Dengan agresivitas dan catatan bagus itu, mungkinkah PSIS menjadi favorit juara Piala Presiden 2022? atau Arema FC mengulang kembali kesuksesan Piala Presiden edisi sebelumnya serta mempertahankan gelar juara? (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad