Catatkan Kinerja Positif, Bank DKI Raih Penghargaan Best Performance Bank

Minggu, 16 Oktober 2022 – 20:13 WIB
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy saat menerima penghargaan 'The Best Performance Bank' kategori BPD (aset lebih dari Rp 30 triliun) pada ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022. Foto: dokumentasi Bank DKI

jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI  meraih penghargaan The Best Performance Bank kategori BPD (aset lebih dari Rp 30 triliun) di ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan penghargaan itu diraih lantaran pihaknya berhasil catatkan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal II 2022.

BACA JUGA: Bank DKI dan BPJS Kesehatan Berkolaborasi Tingkatkan Layanan JKN

Dia lalu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dari para nasabah, pemangku kepentingan, maupun mitra kerja.

"Kami bersyukur, bahwa penghargaan atas kinerja Bank DKI ini menjadi hasil pencapaian upaya transformasi yang dilakukan. Bank DKI berada pada jalur yang tepat atas perubahan yang kami lakukan," ujar Fidri dalam keterangannya, Minggu (16/10).

BACA JUGA: Anies Senang Kerja Sama Bank DKI dan Maluku Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Berdasarkan laporan keuangan periode Juni 2022, Bank DKI mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 30,64 persen (yoy) menjadi Rp 504,90 miliar dari sebelumnya di kuartal II 2021 sebesar Rp 386,47 miliar.

Indikator kinerja keuangan Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan yang baik, antara lain total aset yang tumbuh sebesar 28,99 persen, dari semula Rp 56,73 triliun pada kuartal II 2021 menjadi Rp 73,17 triliun pada kuartal II 2022.

BACA JUGA: Tingkatkan Ekonomi Daerah, Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Maluku-Malut

Alhasil, pertumbuhan aset tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan aset industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 9,54 persen.

Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20,15 persen pada kuartal II 2022 menjadi Rp 43,64 triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp 36,32 triliun.

“Pertumbuhan kredit tersebut jauh di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 10,66 persen,” tutur Fidri.

Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen, dengan pertumbuhan segmen mikro yang memiliki persentase pertumbuhan tertinggi sebesar 34,77 persen pada kuartal II 2022.

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI yang ditandai dengan penurunan rasio NPL, tercatat 2,26 persen pada kuartal II 2022 atau mengalami perbaikan dibanding kuartal II 2021 sebesar 3,03 persen.

Selain kredit, Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12 persen (yoy) dari semula sebesar Rp 44,95 triliun menjadi sebesar Rp 60,73 triliun.

Fidri menambahkan penghargaan itu makin mendorong Bank DKI dalam memberikan pelayanan yang terbaik.

"Bank DKI akan terus melakukan inovasi melalui upaya penyederhanaan proses bisnis dengan melakukan pengembangan produk dan layanan berbasis digital,” pungkas Fidri. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank DKI Gencarkan Pembayaran Nontunai, Bantu Nasabah Agar Lebih Mudah


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler