Catatkan Kinerja Positif di Semester I 2024, BNI Dipuji Anggota Komisi XI DPR

Jumat, 20 September 2024 – 18:24 WIB
Gedung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta. (Antara/BNI)

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno memuji kinerja PT Bank Negara Indonesia (BNI), yang mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif, termasuk di bidang digital banking.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada BNI. Berada di tengah para bankers, kami sangat senang karena mereka memiliki penilaian yang baik, baik untuk sektor moneter, fiskal, maupun sektor riil," ujar Hendrawan dalam acara Fokus Group Discussion (FGD) bertajuk Global Economic Talk with State-Owned Bank.

BACA JUGA: BNI Indonesian Masters Kembali Digelar, Total Hadiah Meningkat Jadi 2 Juta Dolar AS

Hendrawan menambahkan, perbankan yang sehat merupakan tulang punggung dari perekonomian negara yang kuat.

Kinerja BNI pada Semester I-2024 menunjukkan penguatan yang signifikan, didorong oleh akselerasi bisnis, peningkatan penyaluran kredit, peningkatan transaksi nasabah, serta perbaikan kualitas aset yang tetap terjaga.

BACA JUGA: Rumah BUMN SIG Dukung UMKM Populerkan Sirop Buah Kawista Khas Rembang

Laba bersih BNI tercatat mencapai Rp10,7 triliun pada Semester I-2024, tumbuh 3,8% secara Year on Year (YoY), yang sejalan dengan ekspektasi pasar.

Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh akselerasi penyaluran kredit pada kuartal kedua, di mana BNI mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11,7% YoY hingga Juni 2024, dengan total kredit mencapai Rp727 triliun.

BACA JUGA: Sabun Alami The Soap Story Solusi untuk Kulit Sensitif dan Alergi

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama yang tercatat sebesar 9,6% YoY.

Dalam meningkatkan kredit, BNI tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan menyalurkan kredit kepada segmen berisiko rendah, seperti korporasi blue chip, baik swasta maupun BUMN, serta kredit konsumer dan anak perusahaan.

Kredit segmen korporasi tumbuh 18,7% YoY menjadi Rp403,1 triliun, sementara segmen konsumer tumbuh 15,1% YoY menjadi Rp132,7 triliun, dengan kontribusi utama dari personal loan dan kredit pemilikan rumah (KPR).

Di sisi lain, BNI juga terus meningkatkan kapabilitas di bidang digital banking dengan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Salah satu inovasi unggulan BNI adalah peluncuran wondr by BNI.

Aplikasi ini menawarkan tiga dimensi finansial, yakni Insights, Transaksi, dan Growth, yang membantu pengguna dalam merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Dibandingkan dengan aplikasi lain, wondr by BNI memberikan keunggulan dalam membantu pengguna memahami pola pendapatan dan pengeluaran, serta merencanakan tujuan keuangan masa depan dengan memilih produk investasi yang tepat.

Ke depan, aplikasi ini akan terus dikembangkan menjadi super app dengan berbagai fitur baru dan solusi keuangan yang menyasar keluarga serta ekosistem UKM.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler