Pada etape berjarak 146,5 km itu, Cavendish berhasil menyodok dari belakang memenangi pertarungan dengan pemimpin lomba Tom Boonen asal Belgia di meter terakhir.
Bonnen kelihatannya akan memenangi lomba. Namun gerakan Cavendish yang efisein dan ngotot di akhir-akhir etape membuat juara dunia 2011 itu akhirnya jadi pemenang.
Etape yang mengambil rute dari Dukhan menuju Al Gharafa Stadium tersebut berlangsung tidak mudah. Banyak sekali gangguan komunikasi akibat tingginya intensitas penerbangan di Timur Tengah. Masalah juga datang karena hembusan angin padang gurun cukup kencang.
"Ini jelas kemenangan yang penting. Saya ingin membuat jersey ini (Team Sky), bangga pada tahun ini. Kondisi saya amat baik saat ini. Saya berharap semua akan berjalan lancar dan kami bisa memenangi sesuatu," ucap Cavendish kepada Eurosport.
Hasil ini membuat Cavendish sementara berada di posisi ketiga Tour of Qatar. Pembalap 26 tahun itu berselisih delapan detik dari pemimpin lomba, Bonnen. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Clenbuterol, Obat Asma untuk Cerahkan Dunia
Redaktur : Tim Redaksi