jpnn.com, JAKARTA - Menurut Pengamat Politik UIN Jakarta Ahmad Bakir Ihsan Erick Thohir merupakan sosok yang semakin menarik bagi parpol untuk diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai berpengaruh positif terhadap tingkat keterpilihan partai politik (Parpol).
BACA JUGA: Erick Thohir Cawapres yang Diinginkan Rakyat, Kapabel dan Profesional
"Partai yang belum memiliki sosok untuk ditawarkan dari internal partainyanya, mengajukan sosok lain (Erick Thohir) yang dianggap memiliki efek insentif elektoral," ujar Bakir.
Dia mengungkapkan Erick Thohir lebih banyak dilirik parpol lantaran sangat mumpuni dalam soal kekuatan elektoral.
BACA JUGA: Inovasi Program Tabungan Emas oleh Pegadaian: Erick Thohir Dukung Edukasi Pengolahan Sampah
Terlebih terhadap parpol yang tidak mempunyai figur kuat secara elektoral khususnyan untuk Pilpres 2024.
Berdasarkan rekaman survei Indikator Politik Indonesia pada 26 – 30 Mei 2023, nama Erick Thohir sukses tempati daftar cawapres teratas dengan raihan elektabilitas sebesar 15,5 persen.
BACA JUGA: Potensi Duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir Makin Menguat Menuju Pilpres 2024
"Di tengah Parpol yang cenderung pragmatis, maka pertimbangan utama untuk menerima sosok seperti Erick adalah pada nilai lebih yang dimilikinya," ujar Bakir.
Karenanya, bagi dia tidak mengherankan jika Erick Thohir semakin kuat didukung maju sebagai cawapres.
Kelebihan yang dipunyai Erick Thohir tentu semakin membuka potensi keterusungannya sebagai cawapres.
"Erick Thohir sebagai sosok lintas parpol memiliki peluang tersebut," jelas Bakir. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif