jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok yang berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Sebab, dia menilai ketua umum PSSI itu mampu mendongkrak kemenangan untuk calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
BACA JUGA: Prabowo–Erick Thohir Pasangan Ideal Pimpin Indonesia di Masa Depan
"Saya berpandangan Erick Thohir bisa menjadi penentu sekaligus bisa mendongkrak kemenangan untuk calon presidennya nanti," kata Adib dalam keterangan, Selasa (5/9).
Dia mengatakan akhir-akhir ini potret lembaga survei Indonesia tengah melakukan survei capres dan cawapres menuju pemilihan presiden. Salah satu pasangan yang mencuat adalah Prabowo dan Erick Thohir yang mendapatkan hasil unggul.
BACA JUGA: Menteri BUMN Erick Thohir Apresiasi Petugas KAI yang Selamatkan Ibu & Bayi
"Sangat menarik ketika nama Prabowo dan Erick Thohir itu dipasangkan di lembaga survei, dan saya kira duet ini sangat potensial terjadi ya," ujar Adib.
Terbukti, dalam hasil survei nasional yang baru dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada pasangan capres dan cawapres untuk periode 3 hingga 9 Agustus 2023.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai jadi Pendamping yang Sempurna untuk Prabowo di Pilpres 2024
Pasangan Prabowo dan Erick Thohir ini mendapatkan elektabilitas yang sangat tinggi. Duet menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini menduduki posisi atas dengan hasil 36,1 persen.
Pada perincian survei tersebut, keduannya berhasil mengalahkan pasangan lainnya, seperti Ganjar Pranowo - Khofifah, yang mendapatkan posisi kedua di angka 35,1 persen.
Adib mengungkapkan mengapa pasangan Prabowo dan Erick Thohir ini unggul di beberapa lembaga survei, termasuk LSI. Salah satu alasan kuatnya dikarenakan kedua tokoh ini saling mengisi satu sama lain.
"Iya Prabowo dan Erick Thohir jika dipasangkan figur capres dan cawapres keduanya itu saling mengisi, terutama pada elektabilitas masing-masing yang sangat kuat," pungkas Adib. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi