jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir terus disebut berbagai pihak sebagai calon wakil Presiden (cawapres) unggulan untuk kontestasi demokrasi mendatang.
Pengamat politik Pusat Data Riset (Pusdari) Nana Saehuna mengatakan Erick Thohir bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024 mendatang karena mampu menarik suara pemilih Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Keberhasilan Memimpin jadi Pendorong Kuat Erick Thohir Diusung sebagai Cawapres
Menurutnya, ketua umum PSSI ini memiliki kedekatan yang cukup baik dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Sebab, Erick Thohir merupakan menteri yang banyak menerima kepercayaan oleh Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Aksi Erick dan Kejagung Bersih-Bersih BUMN, Sudah Lama Ditunggu Masyarakat
"Hal itu membuat Erick Thohir mampu untuk mengambil suara pemilih Presiden Jokowi nanti ketika terusung sebagai cawapres," kata Nana dalam keterangannya, Jumat (6/10).
Diketahui, pemilih Jokowi sangat banyak dan cukup luas di beberapa wilayah, termasuk Jawa Timur.
BACA JUGA: 4 Tahun Bersama Erick Thohir, MIND ID Torehkan Prestasi Hilirisasi Industri
Erick Thohir dinilai bisa menjadi penentu kemenangan ketika menjadi cawapres.
Terlebih ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menegaskan dukungannya kembali untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi.
Salah satu komitmennya adalah proyek ambisius senilai USD 32 miliar atau sekitar Rp 485 triliun, dengan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Tentu ini memperkuat dukungan Erick Thohir dari pemilih Presiden Jokowi yang sangat suka terhadap program infrastruktur pembangunan. Banyak publik percaya kepada Erick untuk bisa melanjutkan program Presiden Jokowi nanti.
Nana menjelaskan eks presiden Inter Milan ini mempunyai latar belakang yang mahir di sektor ekonomi. Erick telah melakukan kerja nyata untuk meningkatkan perekonomian di tanah air, memiliki peran besar terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
"Hal ini menjadi sinyal kepada pemilih Jokowi bahwa Erick Tohir mampu melanjutkan pembangunan yang sedang dijalankan oleh Presiden Jokowi," pungkas Nana. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi