jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan menganalisis siapa yang paling berpeluang jadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan PPP sebagai Capres 2024.
"Apakah peluang Erick Thohir jadi calon pasangan Capres Ganjar Pranowo sudah habis? Terutama oleh munculnya nama Sandi Uno?" tulisan Dahlan, Disway edisi Senin (1/5).
BACA JUGA: Konon Nahdiyin Belum Rela Erick Thohir Jadi Representasi Politik NU di Pilpres 2024
Tulisan berjudul Babak Penyisihan itu ditulis Dahlan setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjamu Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan rombongan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
"Anda sudah tahu: Erick sangat diinginkan Presiden Jokowi untuk berpasangan dengan Ganjar. Tetapi Sandi juga," lanjut kolumnis kondang itu.
BACA JUGA: 4 Tokoh Ini Dianggap Representasi NU, Berpotensi Jadi Cawapres
Menurut Dahlan, kalau Erick diharapkan bisa meraup suara dari kalangan NU, Sandiaga diinginkan agar bisa menggerogoti basis suara Capres Anies Baswedan.
"Oleh karena itu, Sandi harus berhenti dari Gerindra dan mendekat ke partai Islam: PPP," tulisan Dahlan.
BACA JUGA: Ternyata Ini Pembicaraan SBY dan Airlangga saat Pertemuan 1 Jam
Namun, Dahlan belum melihat ada tanda-tanda siapa yang akhirnya direstui jadi pendamping Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Keputusan itu menurutnya masih menunggu apakah ketua Umum PDI Perjuangan Megawati tidak punya calon sendiri.
"Rasanya punya. Masak ketua umum partai tidak punya calon," lanjutnya.
Dahlan menulis nama-nama bakal cawapres pendamping Ganjar itu nanti bisa dilempar ke lembaga survei untuk melihat mana yang paling bisa memenangkan Pilpres.
Misalnya, kata Dahlan, mulai muncul nama Kepala BIN Budi Gunawan (BG) yang seorang jenderal polisi.
Dia mengamati sejauh ini sudah ada 8 link berita yang mendorong agar Jenderal BG dipilih sebagai pasangan Ganjar.
"Begitu pentingnya cawapres kali ini," tulisan Dahlan.
Ulasan lengkap tulisan Dahlan Iskan ini bisa dibaca melalui kolom Disway atau di tauran ini; Babak Penyisihan. (fat/disway/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi, M. Fathra Nazrul Islam