jpnn.com, SURABAYA - Gelandang Persebaya Surabaya Misbakhus Solikin selalu tampil di enam laga babak 16 besar Liga 2.
Meski tidak selalu tampil penuh, Misbakhus Solikin merupakan andalan di lini tengah. Sayangnya dia kini mengalami cedera otot tendon kiri sehingga memaksanya harus istirahat.
BACA JUGA: PSPS Yakin Lebih Siap di Babak 8 Besar
Cedera itu didapatnya kala Persebaya melawan Kalteng Putra di laga pemungkas grup C. Saat itu, pemain yang akrab disapa Mis itu berusaha untuk merebut bola yang tidak dalam penguasaan siapapun.
Sayangnya, gelandang Kalteng Putra Dennis Buinney juga berlari ke arah bola. Alhasil, kaki kiri Mis malah terkena tendang oleh Dennis.
BACA JUGA: Jadwal Babak 8 Besar Liga 2 Mundur, Begini Respons Pelatih
Oleh sebab itu, pemain yang berstatus sebagai wakil kapten Persebaya itu kini wajid untuk menjalani terapi. Kemarin (16/10), dia menjalaninya untuk kali kedua di sebuah klinik kawasan Darmo Permai.
Dia diterapi transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) dan ultrasound. Sesekali dia meringis tanda sakit saat memasuki sesi terapi laser.
BACA JUGA: Jadwal Babak 8 Besar Liga 2 Ditunda
“Memang masih sakit sekali rasanya. Dipakai jalan saja kurang nyaman. Sejauh ini saya belum berani untuk gerak terlalu banyak jadi lebih pilih istirahat saja,” kata pemain bernomor punggung 6 itu kepada Jawa Pos.
Menurut Dokter Tim Adhimas Hapto Prakoso, Mis harus rutin untuk menjalani terapi agar bisa cepat sembuh.
Dia pun menyarankan untuk menjadwalkan terapi itu setiap hari. Untuk sembuh pun bisa memakan 2-3 minggu.
“Kurang lebih sekitar itu. Tapi kalau dia rutin terapi kalau bisa setiap hari, seminggu saja mungkin sudah pulih. Tapi setiap orang punya riwayat yang berbeda-beda. Jadi kepastiannya belum bisa diputuskan sekarang. Kalau bisa dia tetap olahraga ringan supaya kondisinya tetap fit,” ujar pria yang akrab disapa Dhimas itu.
Beruntung, babak 8 besar yang sedianya digelar pada 20 Oktober bakal ditunda. PT Liga Indonesia (LIB) sebagai operator belum memastikan tanggal pengganti.
Dengan waktu yang ada, itu bisa dimanfaatkan oleh Mis untuk fokus menyembuhkan cedera yang dialaminya.
“Ditundanya jadwal itu jelas membuat saya tenang. Karena saya ingin bermain juga untuk babak 8 besar. Semoga nanti bisa sembuh tepat waktu dan kembali bersama teman-teman di tim,” imbuh Mis.
Di tempat yang sama Irfan Jaya juga menjalani terapi akibat cedera perut. Namun, kondisinya sudah semakin membaik. Winger lincah itu memang rutin untuk menjalani terapi. Ini sudah kali keempat baginya.
Pemain asal Makassar itu tetap melakoni ultrasound dan laser. Namun, ada satu tambahan lagi. Karena progress yang dimilikinya sudah bagus, untuk pertama kali sejak terapi Irfan mulai melatih penguatan.
Dia dirangsang untuk berlari dengan kondisi tali karet melilit perutnya. Di sesi itu nampak sangat antusias sekali.
“Rasanya sudah enakan memang masih ada nyeri sedikit. Saya harus cepat sembuh supaya tenang. Mudah-mudahan bisa cetak gol lagi, insyaAllah,” ungkap Irfan. (dit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang 4-0 Atas Cilegon United, PSPS Lolos ke 8 Besar Liga 2
Redaktur & Reporter : Soetomo