Cedera, Nadal Absen di AS Terbuka

Jumat, 17 Agustus 2012 – 07:32 WIB
Rafael Nadal. Foto: Getty Images
NEW YORK - Paro kedua musim 2012 menjadi musim yang sibuk bagi Rafael Nadal. Sayangnya, kesibukan itu justru terjadi di luar lapangan. Dia harus banyak menghabiskan waktu untuk program pemulihan kondisi cedera lutut yang menderanya. Petenis Spanyol itu dipastikan absen hingga beberapa pekan mendatang akibat cedera pada tendon kedua lututnya.
   
Keputusan absen tersebut terjadi hanya kurang dua pekan sebelum perhelatan grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Secara otomatis, keputusan tersebut menghapus ambisinya untuk tampil di AS Terbuka 2012. Pengumuman tersebut dirilisnya Rabu (115/8) waktu setempat.
   
"Rafa (sapaan Nadal) menginfomasikan pada kami, dia tak akan siap untuk berkompetisi di AS Terbuka tahun ini dan menyatakan mundur dari turnamen ini," demikian pernyataan dari Tournament Director AS Terbuka David Brewer.
   
Petenis yang menghuni posisi ketiga peringkat ATP (Asosiasi Tenis Putra) itu terakhir kali bertanding di babak kedua grand slam Wimbledon pada 28 Juni lalu. Saat itu dia menelan kekealahan dari petenis non unggulan asal Republik Ceko Lukas Rosol.
   
Nadal merasakan rasa sakit pada kedua lututnya sejak memasuki Wimbledon. Setelah kekalahannya, dia melakukan pemeriksaan lanjutan yang hasilnya menunjukkan dia harus beristirahat panjang. Imbasnya, dia tak bisa memperthankan medali emas di Olimpiade London 2012.
   
"Saya sangat sedih mengumumkan bahwa saya tetap tidak siap dan harus mengundurkan diri dari AS Terbuka. Saya menyesal karena di sana saya menemukan pendukung yang hebat. Tapi saya harus fokus dan siap untuk bermain dengan kondisi yang tepat," jelas Nadal.
   
Keputusan tersebut dianggap tak mengejutkan oleh satu rivalnya Roger Federer. Petenis Swiss itu mengaku sudah memperkirakan Nadal akan membuat keputusan yang sulit itu. Federer mengatakan Nadal kerap bertukar pesan dengannya dalam beberapa pekan terakhir, terutama saat kondisinya sedang tak baik.
   
"Saya akan lebih senang dia berada di kompetisi. Tapi, dia telah mengambil keputusan yang cerdas. Tentu saja, hal ini jadi kabar menyedihkan bagi dunia tenis," tutur Federer.
   
Hal yang kurang lebih sama juga diekspresikan Novak Djokovic (Serbia) dan Andy Murray (Inggris Raya). Mereka sama-sama kecewa tak punya peluang berhadapan dengan petenis yang mendapatkan julukan "King of Clay" itu.
   
"Dia sudah mendapatkan masalah pada lututnya di masa lalu. Jadi, dia memang harus istirahat, tak perlu main lagi terlalu cepat. Jadi, saat kembali lagi dia bisa menunjukkan penampilan terbaiknya," kata Murray.
   
Saat ini, tiga penghuni posisi empat besar ATP itu sedang berjibaku di Cincinnati Master. Hasil babak kedua yang berlangsung kemarin (16/8) WIB menunjukkan mereka tak mendapatkan kesulitan untuk melaju ke babak ketiga. Federer, Murray dan Djokovic masing-masing menang straight set untuk melanjutkan langkahnya.
   
Federer membekuk Alex Bogomolov (Rusia) dengan 6-3, 6-2. Djokovic menang 7-6 (4), 6-2 atas Andreas Seppi (Italia). Sementara Murray menundukkan Sam Querrey (AS) dengan 6-2, 6-4. (ady/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taufik Bantah Akan Melatih di Tiongkok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler