jpnn.com - PESEPAKBOLA Alfin Tuasalamony benar-benar harus menepi cukup lama dari lapangan bola. Salah satu pentolan klub Persija Jakarta itu menderita patah tulang akibat ditabrak pengendara mobil di parkiran. Pemain Timnas U-23 tersebut diprediksi satu tahun untuk butuh masa penyembuhan.
Pelatih Persija Rahmad Darmawan yang mendampingi saat Alfin menjalani operasi, menyebut ada beberapa tahap operasi.
BACA JUGA: Kemenpora Beri Deadline PT LI Putar ISL
"Operasi pertama sudah selesai tadi malam (Kamis, 30/4). Saya disana, menunggu. Kata dokter, itu butuh waktu penyembuhan yang lama. Nanti ada operasi kedua, dan ketiga," katanya, saat ditemui, Jumat (1/5) siang.
Operasi pertama adalah melakukan penyembuhan non tulang. Yakni meliputi menyambung otot yang robek dan putus, serta luka-luka lain. Proses itu telah selesai.
BACA JUGA: APPI Tak Mau Masuk Dalam Tim Transisi
Operasi kedua, adalah untuk melakukan pemasangan pen. Itu dipilih karena tulang tibia dan fibula (tulang kering) di kaki kirinya, patah total.
Kemudian, operasi ketiga adalah pelepasan pen, jika kondisi tulang Alfin sudah menyambung dan membaik.
BACA JUGA: Cari Talenta Muda, Coke Kicks 2015 Gandeng Rochy Putiray dan ASA
"Kalau prediksi bisa setahunan. Kemungkinan, tujuh bulan sudah bisa mulai latihan jalan, terus joging-joging. Sisanya sampai setahun pemulihan total sampai siap main," ungkap pelatih 46 tahun tersebut.
Dengan kondisi ini, Rahmad menyebut kemungkinan untuk tampil di SEA Games 2015 Juni nanti, pasti pupus. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Pemain Real Madrid jadi Buronan Interpol
Redaktur : Tim Redaksi